Industri Penerbangan Terpincang-Pincang, Serikat Pekerja AP: Tapi Kita Berjuang Bersama

Kamis, 30 Desember 2021 - 12:16 WIB
loading...
Industri Penerbangan Terpincang-Pincang, Serikat Pekerja AP: Tapi Kita Berjuang Bersama
Ketua Umum Sekarpura II, Trisna Wijaya mengatakan, kondisi pelaku industri penerbangan selama dua tahun terakhir di masa Pandemi Covid-19 mengalami kondisi yang memprihatinkan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Serikat Karyawan atau Pekerja Angkasa Pura (Sekarpura) II, Trisna Wijaya mengatakan, kondisi pelaku industri penerbangan selama dua tahun terakhir di masa Pandemi Covid-19 mengalami kondisi yang memprihatinkan. Dimana banyak sejumlah pelaku maskapai yang bahkan menurutnya terpincang-pincang.

"Kondisi saat ini mungkin ada dari perusahaan kita terpincang-pincang, ada yang terseok seok, mungkin ada yang sudah mulai merangkak. Tapi kita selalu berjuang bersama, mungkin rasa itulah yang sehingga dapat menyatukan kita pada kegiatan ini," kata Ketua Umum Sekarpura II, Trisna Wijaya dalam webinar Virtual, Kamis (30/12/2021).



Diskusi virtual bertajuk "Together Save Aviation Industry" digelar dengan dukungan juga dari sejumlah aviasi serikat pekerja atau karyawan transportasi udara.

Trisna Wijaya menyampaikan apa yang telah di lalui selama 2 tahun terakhir dapat dilalui bersama dengan segala pelajarannya dan kedepan pihak asosiasi serikat pekerja melihat sejumlah potensi pada kebangkitan pada sektor transportasi khusunya Penerbangan di tahun 2022.

"Semoga di tahun depan kita bisa bersatu mengawal transportasi udara, mengawal aviasi indonesia. Insya Allah kami menatap kembali pelaku perjalanan atau pelaku jasa bandar udara dengan sebaik-baiknya, semoga omicron atau virus lainnya (segela mereda) dan mengembalikan kembali apa yang telah menggeliat sebelum pandemi," ujarnya.



Semantara itu, Ketua Umum Sekarpura I, Jemmy Jamsi mengatakan, sebagai pekerja dan komunitas penerbangan di Indonesia terlepas dari kondisi Covid insan transportasi khususnya udara mendapatkan tantangan yang cukup besar.

"Efek adanya pandemi jadi satu tantangan besar untuk kita, tapi dengan kita bersama-sama satu visi, satu misi untuk menyejahterakan kita bisa keluar dari kondisi yang tidak baik ini. Seiring tantangan di dunia penerbangan yang luar biasa, isu-isu yang terjadi kita bagian dari pelaku transportasi publik dapat diselesaikan dengan baik," pungkasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1256 seconds (0.1#10.140)