Harga Tahu Tempe Bakal Lebih Mahal, Perajin: Kita Terpaksa

Selasa, 15 Februari 2022 - 17:58 WIB
loading...
Harga Tahu Tempe Bakal...
Harta tahu tempe di pasar bakal mengalami kenaikan mulai pekan depan seiring dengan mahalnya kedelai yang menjadi bahan bakunya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Harga tahu tempe di pasar bakal mengalami kenaikan seiring dengan mahalnya harga kedelai yang menjadi bahan bakunya. Diterangkan oleh Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo), harga kedelai sudah tembus Rp11.000 per kilogram, di mana harga tersebut bisa lebih tinggi untuk daerah-daerah luar Jawa.

"Harga kedelai sekarang Rp11.000 itu untuk di Jakarta saja ya. Kalau di daerah-daerah lain bisa saja lebih dari itu," kata Ketua Umum Gakoptindo, Aip saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (15/2/2022).



Oleh sebab itu, harga tahu tempe di pasar pun ikut terkerek. Untuk ukuran 300 gram yang mungkin sebelumnya diharagai Rp5.000, minggu depan bisa naik menjadi Rp 6.000.

"Naiknya nggak seberapa, hanya Rp 1.000, ini juga kami terpaksa. Sangat-sangat terpaksa menaikan harga karena harga dari bahan baku saja sudah naik. Dari penghasilan kami itu untuk bertahan hidup," ungkap Aip.

Dengan demikian, Aip berharap masyarakat khususnya emak-emak bisa maklum dengan harga tahu tempe di pasar tradisional yang lebih mahal seribu dari biasanya. "Tolong sekali, harap dimaklumi. Karena kami juga tidak mau sebenarnya, tapi terpaksa," pungkasnya.



Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan bahwa ada kenaikan harga kedelai impor di dalam negeri seiring dengan harga kedelai global yang mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang dilaporkan Kemendag, harga kedelai pada minggu pertama Februari 2022, mencapai USD 15,77 per bushel atau berkisar di 11.240 per kg.

"Kalau kita bicara di tingkat importir di dalam negeri dan hal ini diperkirakan akan terus mengalami kenaikan, dan menurut informasi yang diterima, kenaikan ini bisa sampai hingga bulan Mei yang diperkirakan harganya mencapai di USD 15,79 per bushel, selanjutnya baru akan turun pada bulan Juli," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan dalam konferensi pers, Jumat (11/2/2022).

Adapun pengaruh dari kenaikan harga kedelai dunia ini akan memecut harga kedelai di dalam negeri di tingkat pengrajin tahu tempe.

"Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa kenaikan harga kedelai dunia ini berdampak pada kenaikan harga kedelai di tingkat pengrajin tahu dan tempe. Dan hal ini akan mempengaruhi ujungnya yaitu harga produk turunan dari kedelai terutama yang paling penting di sini adalah tempe dan tahu," terang Oke.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Beda Ya! Segini Lho...
Beda Ya! Segini Lho Harga Tempe di Luar Negeri
Harga Kedelai Global...
Harga Kedelai Global Melonjak 3 Kali Lipat, Mentan: Kalau Tidak Tanam Mau Makan Apa?
Keripik Tempe Kramat...
Keripik Tempe Kramat Pela, bak Harta Karun di Permukiman Padat Ibu Kota
Keripik Tempe Kramat...
Keripik Tempe Kramat Pela, Punya 4 Varian Rasa dan Banjir Pesanan Jelang Lebaran
Bapanas Akan Panggil...
Bapanas Akan Panggil Stakeholder untuk Turunkan Harga Kedelai
Tahun Politik, Dirut...
Tahun Politik, Dirut Bulog Wanti-wanti Perajin Tahu Tempe Jangan Dipolitisasi
56.000 Ton Kedelai Asal...
56.000 Ton Kedelai Asal AS Masuk ke Indonesia, Badan Pangan: Bukan Berarti Pro Impor
Swasta Impor 56 Ribu...
Swasta Impor 56 Ribu Ton Kedelai, Pemerintah Beli Seharga Rp 12.000 Per Kg
Kabar Baik Buat Perajin...
Kabar Baik Buat Perajin Tahu Tempe, 56.000 Ton Kedelai Impor Datang Hari Ini
Rekomendasi
7 Pati Bintang 1 Dapat...
7 Pati Bintang 1 Dapat Promosi Jabatan dan Kenaikan Pangkat dari Panglima TNI
Newcastle United Juara...
Newcastle United Juara Piala Liga Inggris 2024/2025
Hasil Lengkap Final...
Hasil Lengkap Final All England 2025: Indonesia Tanpa Gelar!
Berita Terkini
Bank Indonesia Menghadirkan...
Bank Indonesia Menghadirkan Kemudahan Transaksi Pembayaran Digital Melalui QRIS TAP
17 menit yang lalu
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
7 jam yang lalu
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
7 jam yang lalu
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
9 jam yang lalu
Kereta Lebaran Jarak...
Kereta Lebaran Jarak Jauh Masih Tersedia 1,4 Juta Kursi
11 jam yang lalu
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
11 jam yang lalu
Infografis
Apakah Makan Tempe dan...
Apakah Makan Tempe dan Tahu Bisa Menyebabkan Asam Urat?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved