Hanya Ada Satu Orang di Dunia Saat Ini yang Dapat Mempengaruhi Putin

Senin, 07 Maret 2022 - 17:10 WIB
loading...
Hanya Ada Satu Orang di Dunia Saat Ini yang Dapat Mempengaruhi Putin
Ekonom terkenal Amerika Serikat dari Yale University, Stephen Roach mengatakan, hanya ada satu orang di dunia saat ini yang dapat mempengaruhi Presiden Rusia, Vladimir Putin. Foto/Dok Reuters
A A A
WASHINGTON - Ekonom terkenal Amerika Serikat dari Yale University, Stephen Roach mengatakan, hanya ada satu orang di dunia saat ini yang dapat mempengaruhi Presiden Rusia, Vladimir Putin . Ia juga menerangkan, hal terbaik yang bisa dilakukan China saat ini adalah menengahi kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina .

"Saya pikir hanya ada satu orang di dunia yang memiliki pengaruh atas Vladimir Putin dan itu (Presiden China) Xi Jinping ," kata Roach kepada CNBC 'Squawk Box Asia', Senin (7/3/2022).

"Maksud saya, China benar-benar memegang kartu truf di sini dan saya pikir terserah Xi untuk memanfaatkan momen ini," tambahnya.



Pertempuran diketahui telah menyebar di banyak kota di Ukraina dan Putin tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti memasuki hari ke-12 invasi Ukraina.

AS, Inggris dan Uni Eropa telah bergerak cepat dengan menerapkan sanksi keras terhadap Rusia untuk respons atas menginvasi Ukraina. China, bagaimanapun, mengatakan, tidak akan berpartisipasi dalam sanksi dan menolak untuk menyebut serangan Rusia terhadap Ukraina sebagai invasi.

China juga abstain dalam pemungutan suara resolusi PBB untuk menegur Rusia karena menyerang Ukraina. Beijing malah mempromosikan negosiasi dan memposisikan dirinya lebih dekat dengan Rusia daripada yang digambarkan pada awal Februari selama pertemuan tingkat tinggi antara Xi dan Putin.

Selama pertemuan pada hari pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Beijing, para pemimpin mengumumkan kemitraan "tanpa batas", berjanji untuk berkolaborasi lebih banyak melawan Barat.



Roach mengatakan, bahwa China seharusnya "mengancam untuk menarik karpet keluar" jika Putin "tidak ikut bermain." Dia mengatakan, bakal menjadi kesalahan bagi Beijing untuk menggandakan kemitraannya dengan Moskow ketika dunia memberikan tekanan luar biasa pada Rusia.

Sambung Roach menerangkan, hal itu akan mencap China bersalah oleh asosiasi untuk waktu yang sangat lama. "Dia tidak mampu untuk tetap berada di jalur itu, ini akan menjadi kesalahan proporsi bersejarah bagi Xi Jinping," kata Roach.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1760 seconds (0.1#10.140)