Padat Karya Mangrove Dorong Ekonomi Wilayah Pesisir

Rabu, 16 Maret 2022 - 21:11 WIB
loading...
Padat Karya Mangrove Dorong Ekonomi Wilayah Pesisir
KLHK kolaborasi bersama Mowilex tanam 10.000 pohon mangrove di Langkat, Sumatera Utara. FOTO/Istimewa
A A A
JAKARTA - Komitmen KLHK mendorong kegiatan padat karya penanaman mangrove sebagai upaya mendukung ekonomi lokal pulih dari pandemi selain melestarikan hutan mangrove mendapat dukungan dari sejumlah pihak. Salah satunya Mowilex, bersinergi dengan KLHK turut menanam 10.000 pohon mangrove di wilayah pesisir Langkat, Sumatera Utara.

Pelestarian hutan mangrove dan ekosistemnya menjadi upaya mengantisipasi dan memitigasi dampak perubahan iklim sekaligus menguatkan perekonomian masyarakat lokal. Inisiatif tersebut akan memberikan dampak bagi perbaikan lingkungan, hutan lestari dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Persepsi yang sama jauh kedepan menjaga mangrove, ini bisa memberikan hasil positif untuk kesejahteraan, khususnya masyarakat pesisir. "Kolaborasi ini terjalin berkat dukungan dari Mowilex, Pemerintah Daerah (Pemda) dan Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD) Pasar Rawa di areal persetujuan pengelolaan perhutanan sosial," kata Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK Bambang Supriyanto melalui pernyataan resmi, Rabu (16/3/2022).



CEO Mowilex Niko Safavi mengatakan penanaman mangrove merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap isu pelestarian dan menjaga lingkugan. Selain menanam bibit mangrove juga turut berkontribusi dalam penghijauan pada hutan rimba raya yang menjadi rumah bagi ratusan orang utan di Kalimantan.

Selain menjaga lingkungan, mangrove juga memiliki nilai ekonomi baik dibuat dalam bentuk makanan maupun minuman hingga ekowisata. Upaya itu bisa dilakukan pelatihan dan pendampingan lewat sinergi dengan berbagai pihak terkait untuk mendorong ekonomi lokal khususnya masyarakat pesisir.

Langkat merupakan tempat ketiga melakukan penanaman Mangrove.Inisiatif ini disambut baik oleh Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, yang kemudian merekomendasikan LPHD Pasar Rawa di Langkat untuk melakukan penanaman mangrove yang dikelola oleh masyarakat Langkat.

"Berawal dari inisiasi para pegawai, kami terus berkomitmen untuk melakukan penanaman mangrove," kata Nicko.



Tak hanya itu, Mowilex juga berkolaborasi degan Konservasi Indonesia dan Pemerintah Sumbawa untuk melindungi habitat Hiu Paus di Teluk Saleh sebagai upaya menjaga agar tetap terjaga kelestariannya.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2302 seconds (0.1#10.140)