Pemerataan Vaksin Secara Global Harus Didorong demi Pemulihan Ekonomi Dunia

Minggu, 20 Maret 2022 - 16:15 WIB
loading...
Pemerataan Vaksin Secara...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa Indonesia memiliki peran penting bersama dengan dunia internasional untuk mendorong pemerataan vaksin di tingkat global. Pemerataan vaksin nantinya akan mendorong juga pemulihan ekonomi dunia secara bersama-sama.



"Tetap didorong bagaimana peran Indonesia bersama dunia internasional, khususnya anggota Inter-Parliamentary Union (IPU) yang akan bersidang dapat menyuarakan keadilan terkait vaksin," ujar Puan saat memberikan Konferensi Pers IPU bersama Presiden IPU dan Sekretaris Jenderal IPU di Bali International Convention Center (BICC), di Nusa Dua, Bali, dikutip Minggu (20/3/2022).

Menurut Puan, vaksin menjadi salah satu kunci dalam mengatasi pandemi supaya wabah ini benar-benar dapat berakhir. Salah satu strateginya adalah pemerataan vaksin di seluruh negara di dunia.



"Sidang IPU secara bersama-sama akan mengedepankan pemerataan vaksin di seluruh dunia yang saat ini memang belum merata. Isu itu akan kami diskusikan dan bicarakan di sidang-sidang IPU yang akan dilaksanakan nantinya," ujar Politisi Fraksi PDIP tersebut.

Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan sebanyak 153.649.398 penduduk Indonesia sudah menerima dosis lengkap vaksin Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB, Sabtu (19/3/2022).

Berdasarkan data Kemenkes, jumlah penerima dosis lengkap tersebut didapat setelah mengalami penambahan 201.247 jiwa. Selanjutnya sebanyak 194.559.612 orang sudah mendapatkan dosis pertama, setelah ada penambahan 122.093 jiwa.

Dosis ketiga (booster) juga turut mengalami penambahan sebanyak 91.323 jiwa. Sehingga total keseluruhan warga yang menerima dosis ketiga ada 16.096.488 jiwa.

Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Dalam Negeri dan Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI mengumumkan hasil survei serologi antibodi penduduk Indonesia terhadap virus SARS-CoV-2. Hasilnya sebanyak 86,6% populasi Indonesia memiliki antibodi terhadap COVID-19.



Survey dilakukan pada November – Desember 2021. Artinya 86,6% penduduk Indonesia memiliki kekebalan terhadap COVID-19 itu pada bulan tersebut. Namun seiring dengan masih dilakukannya vaksinasi COVID-19 maka jumlah penduduk yang memiliki kekebalan terhadap COVID-19 akan semakin bertambah.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2307 seconds (0.1#10.140)