Gara-Gara Pandemi, Penyusunan APBN Dikebut Lebih Cepat

Jum'at, 19 Juni 2020 - 13:22 WIB
loading...
Gara-Gara Pandemi, Penyusunan...
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa pandemi Covid-19 memaksa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bergerak cepat dalam bekerja. Dia mencontohkan, dalam penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di masa pandemi terjadi perubahan signifikan waktu cukup singkat.

"Maka APBN harus mengalami perubahan. Ini sesuatu yang luar biasa, semua terjadi dalam waktu begitu singkat," ujar Sri Mulyani dalam video conference Kemenkeu, Jumat (19/6/2020). ( Baca:Bagi Pengelola Keuangan Negara, Corona Seperti Badai yang Sempurna )

Dia menjelaskan, selama ini APBN dibuat dalam kurun waktu sangat panjang. Dimulai dengan melakukan presentasi ke kabinet, lalu dibahas Bappenas dengan pemerintah daerah melalui Musrenbang, membahas di DPR mulai dari asumsi makro, fiskal, dan lainnya.

"Di tengah situasi saat ini yang menimbulkan social distancing serta adanya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), beberapa wilayah menuntut pihaknya untuk mengubah instrumen keuangan negara untuk mempersiapkan negara menghadapi kondisi yang berubah dengan cepat," katanya.

Selanjutnya, presiden akan menyampaikan naskahnya dengan disusun dalam waktu tiga bulan, dan untuk membuat Undang-Undang APBN yang membutuhkan waktu 8-9 bulan.

"Karena Covid, kita ditantang untuk segera merespons dari sisi keuangan dalam hitungan minggu. Ini menjadi jantung tantangan bagi kita, tantangan luar biasa dari kita sebagai pengelola keuangan negara," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
Sri Mulyani dan Suami...
Sri Mulyani dan Suami Ucapkan Selamat Idulfitri: Harapan untuk Kesejahteraan Berkeadilan
APBN Baru 2 Bulan Sudah...
APBN Baru 2 Bulan Sudah Defisit Rp31,2 T, Misbakhun Singgung Masalah Coretax
Sri Mulyani: Saya di...
Sri Mulyani: Saya di Sini, Berdiri dan Tidak Mundur
Dasco Pastikan Sri Mulyani...
Dasco Pastikan Sri Mulyani Tidak Mundur, Kondisi Fiskal RI Kuat
Cek Rekening, THR PNS...
Cek Rekening, THR PNS Sudah Cair Rp9,36 Triliun
Baru Awal Tahun, Pemerintah...
Baru Awal Tahun, Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp224,3 Triliun
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
Rekomendasi
5 Fakta Arif Nuryanta,...
5 Fakta Arif Nuryanta, Ketua PN Jakarta Selatan Jadi Tersangka Suap Rp60 Miliar
Ketua PN Jaksel Jadi...
Ketua PN Jaksel Jadi Tersangka Suap, Prof Henry: Seharusnya Menjaga Peradilan!
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II Sepakati Kerja Sama Pendidikan hingga Ekonomi
Berita Terkini
Potensi Panas Bumi Indonesia...
Potensi Panas Bumi Indonesia Terbesar Kedua di Dunia, Penopang Transisi Energi
3 jam yang lalu
Awas! Tarif Baru Trump...
Awas! Tarif Baru Trump Bisa Mengancam Penerimaan Pajak
3 jam yang lalu
10 Tahun Sudah Midiatama...
10 Tahun Sudah Midiatama Academy Mendorong Transformasi Budaya K3 di Indonesia
4 jam yang lalu
Pekerja SKT Sampoerna...
Pekerja SKT Sampoerna Terima BLT Dana Bagi Hasil CHT Rp800.000 per Orang
6 jam yang lalu
Edukasi Ilmiah Penting...
Edukasi Ilmiah Penting dalam Penggunaan Produk Tembakau Alternatif
6 jam yang lalu
Masyarakat Ramai-ramai...
Masyarakat Ramai-ramai Investasi Emas, Deposito Emas Pegadaian Tembus 1 Ton
6 jam yang lalu
Infografis
Kucing Caracal Serang...
Kucing Caracal Serang Tentara Israel, Dipuji Lebih Membela Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved