Tiga Negara Pemilik Aspal Terbesar di Dunia, Nomor 1 Ternyata Malah Impor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tak dinyana, Indonesia ternyata satu dari dua negara penyimpan harta karun yang sangat dibutuhkan dunia. Indonesia merupakan negara pemilik cadangan aspal terbesar di dunia.
Eits tunggu dulu, aspal yang dimaksud adalah asal alami. Ya aspal yang ada dunia ini memang bisa berasal dari dua sumber, alami dan buatan. Aspal alam adalah suatu mineral mentah, sedangkan aspal minyak adalah hasil turunan dari minyak bumi.
Aspal sangat dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur, terutama jalan. Kemampuan merekatkan pasir dan kerikil sekaligus menahan air membuat bahan tambang ini banyak digunakan untuk pembangunan jalan.
Memang sekarang pembangunan jalan bisa menggunakan beton cor. Tapi, ketika jalan beton itu rusak atau rompal, aspal-lah yang digunakan untuk memperhalus kembali permukaan jalan. Jika mengecornya kembali tentu akan membutuhkan waktu dan biaya yang besar.
Nah jika mengacu pada aspal alam, maka di dunia ini ada beberapa negara yang diketahui menjadi pemilik dan penghasil aspal terbesar di dunia. Siapa saja mereka?
1. Indonesia
Indonesia digadang-gadang menjadi negara pemilik cadangan aspal alami terbesar di dunia. Tambang aspal alami Indonesia berada di Pulau Buton. tPulau di bagian tenggara Sulawesi ini menyimpan 80 persen total cadangan aspal dunia. Cadangan aspal yang berada di Pulau Buton diperkirakan mencapai 750 juta ton. Tahun lalu produksi aspal Buton ditargetkan sekitar 705 ribu ton, atau sepertiga dari total kapasitas terpasang yang sebanyak 1,99 juta ton per tahun.
Sayangnya, meski memiliki cadangan aspal alami terbesar di dunia, produksi Indonesia tak mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut aspal yang diimpor Indonesia mencapai 1,3 juta ton. Sialnya, aspal yang diimpor itu aspal dari minyak bumi. Jumlah itu mencatatkan Indonesia masuk dalam negara ke-10 importir aspal terbesar di dunia (2018).
2. Trinidad
Trinidad menjadi negara kedua terbesar yang memiliki cadangan aspal alam. Salah satu lokasi penyimpan aspal Trinidad ada di Danau Pitch. Kandungan aspal di danau ini diperkirakan mencapai 10-15 juta ton. Sulit menelusuri jumlah produksi aspal Trinidad, namun berdasarkan data The Observatory of Economic Complexity (OEC), pada 2020 Trinidad dan Tobago mengekspor aspal sebesar USD3,22 juta. Jumlah itu menjadikannya sebagai pengekspor Aspal terbesar ke-31 di dunia. Aspal Trinidad juga lebih terkenal karena sudah memiliki merek TLA.
3. Kanada
Kanada disebut-sebut juga memiliki cadangan aspal yang besar. Provinsi Alberta di Kanada memiliki sebagian besar cadangan aspal alam dunia di pasir minyak Athabasca, yang mencakup 142.000 kilometer persegi, area yang lebih besar dari Inggris.
Lihat Juga: Wanita Ini Tak Sengaja Buang Harta Karun Bitcoin Rp11,4 Triliun Milik Mantan Pacarnya ke Tempat Sampah
Eits tunggu dulu, aspal yang dimaksud adalah asal alami. Ya aspal yang ada dunia ini memang bisa berasal dari dua sumber, alami dan buatan. Aspal alam adalah suatu mineral mentah, sedangkan aspal minyak adalah hasil turunan dari minyak bumi.
Aspal sangat dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur, terutama jalan. Kemampuan merekatkan pasir dan kerikil sekaligus menahan air membuat bahan tambang ini banyak digunakan untuk pembangunan jalan.
Memang sekarang pembangunan jalan bisa menggunakan beton cor. Tapi, ketika jalan beton itu rusak atau rompal, aspal-lah yang digunakan untuk memperhalus kembali permukaan jalan. Jika mengecornya kembali tentu akan membutuhkan waktu dan biaya yang besar.
Nah jika mengacu pada aspal alam, maka di dunia ini ada beberapa negara yang diketahui menjadi pemilik dan penghasil aspal terbesar di dunia. Siapa saja mereka?
1. Indonesia
Indonesia digadang-gadang menjadi negara pemilik cadangan aspal alami terbesar di dunia. Tambang aspal alami Indonesia berada di Pulau Buton. tPulau di bagian tenggara Sulawesi ini menyimpan 80 persen total cadangan aspal dunia. Cadangan aspal yang berada di Pulau Buton diperkirakan mencapai 750 juta ton. Tahun lalu produksi aspal Buton ditargetkan sekitar 705 ribu ton, atau sepertiga dari total kapasitas terpasang yang sebanyak 1,99 juta ton per tahun.
Sayangnya, meski memiliki cadangan aspal alami terbesar di dunia, produksi Indonesia tak mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut aspal yang diimpor Indonesia mencapai 1,3 juta ton. Sialnya, aspal yang diimpor itu aspal dari minyak bumi. Jumlah itu mencatatkan Indonesia masuk dalam negara ke-10 importir aspal terbesar di dunia (2018).
2. Trinidad
Trinidad menjadi negara kedua terbesar yang memiliki cadangan aspal alam. Salah satu lokasi penyimpan aspal Trinidad ada di Danau Pitch. Kandungan aspal di danau ini diperkirakan mencapai 10-15 juta ton. Sulit menelusuri jumlah produksi aspal Trinidad, namun berdasarkan data The Observatory of Economic Complexity (OEC), pada 2020 Trinidad dan Tobago mengekspor aspal sebesar USD3,22 juta. Jumlah itu menjadikannya sebagai pengekspor Aspal terbesar ke-31 di dunia. Aspal Trinidad juga lebih terkenal karena sudah memiliki merek TLA.
Baca Juga
3. Kanada
Kanada disebut-sebut juga memiliki cadangan aspal yang besar. Provinsi Alberta di Kanada memiliki sebagian besar cadangan aspal alam dunia di pasir minyak Athabasca, yang mencakup 142.000 kilometer persegi, area yang lebih besar dari Inggris.
Lihat Juga: Wanita Ini Tak Sengaja Buang Harta Karun Bitcoin Rp11,4 Triliun Milik Mantan Pacarnya ke Tempat Sampah
(uka)