Dikaitkan Kasus Asuransi Jiwasraya, Sinarmas Asset Management Siap Dukung Proses Hukum

Jum'at, 26 Juni 2020 - 06:29 WIB
loading...
Dikaitkan Kasus Asuransi...
PT Sinarmas Asset Management memastikan selalu patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Merespons pemberitaan penetapan 13 korporasi sebagai tersangka kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang beredar di media massa, di mana PT Sinarmas Asset Management disebut sebagai satu di antaranya, manajemen perusahaan dalam keterangannya menyebutkan bahwa PT Sinarmas Asset Management belum menerima pemberitahuan resmi penetapan tersangka dari Kejaksaan Agung.

Terlepas dari itu, dalam penanganan kasus ini PT Sinarmas Asset Management telah menunjuk firma hukum Hotman Paris & Partners sebagai Kuasa Hukum. Selanjutnya, Direktur Utama PT Sinarmas Asset Management Alex Setyawan WK mengatakan, perusahaan akan menelaah secara mendalam penetapan tersebut dan akan memberikan respons lanjutan terkait hal ini bilamana diperlukan.

"PT Sinarmas Asset Management adalah lembaga keuangan yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan selalu patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Manajemen PT Sinarmas Asset Management selalu kooperatif dan patuh mengikuti proses hukum yang berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku sambil menunggu arahan lebih lanjut dari regulator," ungkap Alex Setyawan WK dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Kamis (25/6/2020).

(Baca Juga: MNC Asset Management Tegaskan Komitmen Bantu Tuntaskan Kasus Jiwasraya)

Lebih lanjut, Alex menerangkan bahwa produk reksa dana Simas Saham Ultima yang dikelola PT Sinarmas Asset Management merupakan produk reksa dana yang hanya dibeli oleh Asuransi Jiwasraya dan tidak ada kaitan dengan produk reksa dana lainnya. Saat ini, kata dia, PT Sinarmas Asset Management mengelola 64 produk reksa dana dengan total dana kelolaan Rp30,2 triliun.

"Kami informasikan kepada publik dan nasabah bahwa kasus ini hanya merujuk pada satu produk reksa dana, yaitu Simas Saham Ultima, dan tidak terkait dengan 63 produk reksa dana lainnya. Total dana kelolaan dari Simas Saham Ultima hanya 0,2% dibandingkan dari total kelolaan dana PT Sinarmas Asset Management, karena itu tidak berdampak terhadap korporasi karena dana kelolaan yang dipermasalahkan tidak signifikan," tegasnya.

Dia menambahkan, PT Sinarmas Asset Management sebagai salah satu unit usaha do bawah PT Sinar Mas Financial Services tetap memberikan pelayanan serta selalu mengedepankan pemenuhan hak dan kepentingan seluruh nasabah. Perusahaan, tegas Alex, bertanggung jawab sepenuhnya atas semua produk yang dipasarkan. "Karena itu, nasabah tidak perlu khawatir dan tetap dapat melakukan pembelian dan penjualan seperti biasa," pungkasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dirjen Anggaran Isa...
Dirjen Anggaran Isa Rachmatarwata Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya, Ini Kata Kemenkeu
Penyelewengan Jiwasraya...
Penyelewengan Jiwasraya Hampir Rp50 Triliun, Bulan Depan Dibubarkan
Penyelamatan Pemegang...
Penyelamatan Pemegang Polis Jiwasraya Rampung, IFG Life Menerima Pengalihan Hasil Restrukturisasi
Erick Thohir Pastikan...
Erick Thohir Pastikan Perkara Jiwasraya Rampung di Semester I/2024
Rampungkan Pengalihan...
Rampungkan Pengalihan Polis Jiwasraya, IFG Akan Disuntik PMN Rp3,5 Triliun
IFG Butuh Rp8,1 T Buat...
IFG Butuh Rp8,1 T Buat Selesaikan Pengalihan Polis Jiwasraya, Dari Mana Duitnya?
Penyelesaian Jiwasraya...
Penyelesaian Jiwasraya Belum Kelar, Butuh PMN Lagi Rp3 Triliun
Bakal Kena PHK, Pekerja...
Bakal Kena PHK, Pekerja Jiwasraya Minta Manajemen Bayar Dana Pensiun
Bersih-bersih Dapen...
Bersih-bersih Dapen BUMN, Erick Thohir Khawatir Kasus Jiwasraya Terulang Lagi
Rekomendasi
Libur Lebaran, Ayu Ting...
Libur Lebaran, Ayu Ting Ting Boyong Keluarga ke Jepang
Libur Lebaran, Polisi...
Libur Lebaran, Polisi Terapkan One Way Menuju Jalur Wisata Pantai Carita dan Anyer
Urai Kemacetan Puncak...
Urai Kemacetan Puncak Bogor saat Libur Lebaran, Contraflow Diberlakukan di KM 44-46 Tol Jagorawi
Berita Terkini
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
51 menit yang lalu
IMF Abaikan Ancaman...
IMF Abaikan Ancaman Resesi dari Kebijakan Tarif Trump
1 jam yang lalu
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
11 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
12 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
12 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
13 jam yang lalu
Infografis
Inggris-Prancis Siap...
Inggris-Prancis Siap Pimpin Koalisi Tentara ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved