Genjot Daya Saing, Asosiasi Industri Produk Tembakau Alternatif Teken Pakta Integritas

Senin, 18 Juli 2022 - 22:35 WIB
loading...
A A A
Ketua AVI Johan Sumantri mengapresiasi asosiasi-asosiasi yang telah melakukan sosialisasi dan kampanye larangan penjualan produk tembakau alternatif terhadap anak-anak di bawah usia 18 tahun. Mewakili konsumen, dia juga mendorong anggotanya untuk menyebarkan informasi mengenai ketentuan tersebut.

"Sebab, masih banyak opini yang berkembang bahwa produk ini dapat digunakan oleh mereka yang belum berusia 18 tahun ke atas," ujarnya.



Lebih lanjut, melalui penandatanganan pakta integritas ini, Aryo berharap seluruh asosiasi juga tidak menjual produk ilegal. Sebab, hal tersebut bertentangan dengan UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Selain aspek terhadap perlindungan konsumen, imbuh dia, negara juga berpotensi kehilangan penerimaan dari cukai produk tembakau alternatif akibat peredaran produk ilegal di pasaran.

"Seluruh asosiasi harus memastikan bahwa produk yang mereka jual sudah sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah sehingga memberikan perlindungan terhadap konsumen. Produk-produk mereka juga harus melekatkan cukai sehingga industri kami turut mendukung perekonomian nasional yang tengah berjuang pulih dari hantaman pandemi Covid-19," kata Aryo.

Dia menambahkan, seluruh asosiasi di industri produk tembakau alternatif turut mendukung pemerintah menerbitkan regulasi produk tembakau alternatif berbasis fakta dan melibatkan pemangku kepentingan. Untuk saat ini, imbuh dia, belum ada peraturan yang secara khusus mengatur produk tembakau alternatif.

"Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam menyiapkan data-data yang dibutuhkan untuk perumusan regulasi khusus tersebut," tegasnya.

Ketua APEI Daniel B Purwanto mengatakan, regulasi yang dibuat khusus untuk produk tembakau alternatif dapat memperkuat kelangsungan industri dalam jangka panjang dan memaksimalkan potensi industri ini. "Dukungan dan komitmen terhadap tiga poin pada pakta integritas akan menciptakan pertumbuhan berkelanjutan terhadap industri kami yang mayoritas beranggotakan UMKM," tandasnya.
(fai)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2101 seconds (0.1#10.140)