Keren! BPR Hasamitra Luncurkan Tiga Produk Baru Berbasis Layanan Online

“Simpanan deposito online akan kita berikan suku bunga yang lebih besar. Ingat ini hanya berlaku 4 hari saja yang 50 basis point ya, kalau 25 basis poin selamanya. Jadi itu keuntungannya,” tuturnya.

Tak hanya itu, hadirnya pelayanan Customer On Boarding menjadi solusi bagi nasabah dalam melakukan transaksi sendiri. Tentunya selain lebih cepat, hadirnya layanan online ini menjadi solusi mengurangi terjadinya antrian padat di setiap kantor cabang.

Sesuai dengan rencana bisnis, Hasamitra ked depan menginginkan DPK harus tumbuh 15 persen dari tahun lalu. Merujuk data OJK, yDPK Hasamitra tumbuh 9,25 persen per posisi Mei 2022, dan diharapkan dengan adanya layanan yang dihadirkan pihaknya mampu di atas 100 persen.

“Jadi inilah yang diminta oleh customer sebenarnya aman dan menguntungkan, yang tadi dilaporkan oleh OJK itu kami ada di angka Rp1,9 triliun yang sebelumnya ada di angka Rp1,5 triliun jadi pertumbuhannya 9,25 persen. Targetnya nanti dari tahun ke ketahuan. Desember nanti kita ingin tumbuh 15 persen DPK,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Sulsel, Causa Iman Karana, mengatakan di era perkembangan teknologi yang semakin pesat, maka penting kiranya agar sektor perbankan menghadirkan inovasi. Muaranya untuk memudahkan setiap pelayanan bagi customer baik pelayanan tabungan, deposito hingga pinjaman.

Untuk itu, pihak BI memberikan apresiasi terhadap layanan Si Mitro, Si Deko serta Customer On Boarding yang dihadirkan Hasamitra dalam memberikan kemudahan pelayanan.

“Kita tahu bawa telah terjadi gelombang digitalisasi, aspek keuangan instrumen pembayaran keuangan makin beragam. Dengan perkembangan tersebut dapat mengakomodir masyarakat, saya sangat menyambut baik atas inovasi yang dihadirkan,” paparnya.

Meski demikian, Iman Karana meminta agar layanan online yang dihadirkan Hasamitra tetap memperhatikan beberapa kemungkinan resiko, sehingga dapat menjamin keamanan keuangan perbankan.

“Saya berharap Hasamitra dengan menyiapkan teknologi dan inovasi baru, agar tetap memperhatikan mitigasi resiko sehingga dapat memberikan keamananan keuangan,” tegasnya.