Wall Street Sepekan: Data Inflasi Sempat Bikin Indeks S&P 500 Rebound

Senin, 08 Agustus 2022 - 08:07 WIB
loading...
A A A
Suku bunga berjangka AS telah memperkirakan peluang 69% dari kenaikan 75 bps pada pertemuan September, naik dari sekitar 41% sebelum data penggajian. Pedagang berjangka juga telah memperhitungkan tingkat dana fed fund sebesar 3,57% pada akhir tahun.

Data Trade Alert menunjukkan posisi di pasar menunjukkan sedikit bukti bahwa investor bergegas mengejar keuntungan pasar saham lebih lanjut. Volume perdagangan harian rata-rata satu bulan dalam opsi panggilan yang terdaftar di AS, biasanya digunakan untuk menempatkan taruhan bullish turun 3% dari 16 Juni.

"Kami terkejut tidak melihat investor mulai mengejar panggilan naik karena takut kinerja pasar yang buruk," kata Matthew Tym, kepala perdagangan derivatif ekuitas di Cantor Fitzgerald.

Sementara itu, manajer portofolio di Brandywine Global Celia Rodgers Hoopes beranggapan sebagian besar reli baru-baru ini didorong oleh short cover, terutama di antara banyak nama teknologi papan atas yang tidak berhasil dengan baik tahun ini. "Pasar tidak mau ketinggalan reli berikutnya," katanya. "Apakah itu berkelanjutan atau tidak, sulit untuk dikatakan," ungkapnya.



Berdasarkan data I/B/E/S dari Refinitiv, memicu beberapa kenaikan pasar. Pendapatan perusahaan telah keluar lebih kuat dari yang diharapkan untuk kuartal II 2022, dengan sekitar 77,5% dari perusahaan S&P 500 mengalahkan perkiraan pendapatan.

Antonelli dari Baird juga mengatakan angka inflasi yang lebih rendah dari perkiraan minggu depan dapat mendorong lebih banyak investor kembali ke saham. "Apakah ada skenario saat ini, di mana inflasi turun dan The Fed tidak akan melakukan hard landing. Mungkin ada, dan tidak ada yang diposisikan untuk itu," jelasnya.

Tom Siomades, kepala investasi AE Wealth Management, percaya pasar belum melihat titik terendah dan telah mendesak investor untuk menghindari pengejaran saham. "Pasar tampaknya terlibat dalam beberapa angan-angan. Investor mengabaikan pepatah kuno jangan melawan The Fed," jelasnya.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gentem Group Buka Cabang...
Gentem Group Buka Cabang Pertama di Jakarta, Fokus pada Lifelong Learning
Wall Street Naik Tipis...
Wall Street Naik Tipis di Tengah Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
500 Orang Terkaya di...
500 Orang Terkaya di Dunia Kebakaran Jenggot Imbas Ambruknya Wall Street
Wall Street Berakhir...
Wall Street Berakhir Memerah Saat Nasdaq Anjlok 1% Dibebani Saham Teknologi
Wall Street Dibuka Rebound...
Wall Street Dibuka Rebound Usai Terhimpit Data Inflasi
Sikap Dovish The Fed...
Sikap Dovish The Fed Mendongkrak Wall Street ke Zona Hijau
Wall Street Loyo Usai...
Wall Street Loyo Usai Suku Bunga The Fed Ditahan Imbas Inflasi AS Masih Tinggi
Wall Street Berakhir...
Wall Street Berakhir Perkasa Ditopang Saham Tesla dan Apple
Wall Street Masih Berakhir...
Wall Street Masih Berakhir Melemah Usai The Fed Diragukan Pangkas Suku Bunga
Rekomendasi
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal, Marah dengan Latihan Perang AS-Korsel
Sosok Terduga Pelaku...
Sosok Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Toren Tambora
Five Eyes Akan Buta...
Five Eyes Akan Buta Tanpa Dukungan AS, Ini 3 Alasannya
Berita Terkini
Resmi Jadi Bank Emas,...
Resmi Jadi Bank Emas, Pegadaian Salurkan PMK Emas ke PT Lotus Lingga Pratama
53 menit yang lalu
PBJT Jasa Kesenian dan...
PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan, Berikut Objek Pajak dan Besaran Tarifnya
1 jam yang lalu
Inilah 5 Aplikasi Kripto...
Inilah 5 Aplikasi Kripto Terlengkap di Indonesia
2 jam yang lalu
Harga Emas Antam Terperosok...
Harga Emas Antam Terperosok Rp14.000 per Gram, Berikut Rinciannya
2 jam yang lalu
Vietnam Bakal Bangun...
Vietnam Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Rosan: Mereka Sangat Serius
4 jam yang lalu
Pengangguran di Singapura...
Pengangguran di Singapura Bakal Dapat Gaji Rp74 Juta per Bulan, Termasuk Korban PHK
5 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Nuklir Harry...
Kapal Induk Nuklir Harry S Truman AS Tabrakan dengan Kapal Kargo
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved