5 Fakta Janet Yellen, Menteri Keuangan Wanita Pertama Amerika Berharta Rp294 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Amerika Serikat (AS) tengah dibayangi resesi ekonomi dan peran Menteri Keuangan Janet Yellen cukup krusial. Sebagai bendahara negara, Menkeu wanita pertama di AS itu tentunya ikut menentukan kebijakan yang diambil agar pelemahan ekonomi di negara adidaya tak semakin memburuk.
Sebagai ekonom ulung sekaligus pendidik, Janet Yellen punya rekam jejak cemerlang. Sosok kelahiran 13 Agustus 1946 itu menempuh pendidikan di Universitas Brown pada tahun 1967 dan lulus dengan predikat summa Cumlaude dengan gelar PhD bidang ekonomi. Yellen juga lulus dari Universitas Yale tahun 1971 dan mendapat gelar yang sama.
Dia memulai karirnya dengan menjadi asisten profesor di Universitas Harvard hingga tahun 1976 dan mulai bekerja sebagai ekonomi di dewan gubernur bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) pada 1977. Dilanjutkan pada tahun 1978-1980, Yellen mulai bergabung sebagai dosen di London School of Economics and Political Sains.
Mantan presiden AS Barrack Obama pernah menyebut Janet Yellen sebagai salah satu ekonom dan pembuat kebijakan terkemuka di negara tersebut. Menurut dia, Yellen juga terkenal karena penilaiannya yang baik dan kemampuan dalam membangun konsensus.
Berikut ini 5 fakta tentang Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen yang dihimpun SINDOnews dari Forbes dan Celebrity Net Worth serta sumber lainnya, Senin (12/8/2022):
1. Wanita pertama AS yang menjabat Menkeu dan Gubernur Bank Sentral
Jika Indonesia memiliki Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) wanita pertama, Amerika Serikat juga punya Janet Yellen yang menorehkan sejarah dengan menjadi Menkeu perempuan pertama di Negeri Paman Sam itu. Pemilik nama lengkap Janet Louise Yellen itu masuk jajaran kabinet Presiden Joe Biden dan dilantik pada Januari 2021.
Dia menjabat Menkeu Amerika di urutan ke 78. Menjadi nahkoda wanita pertama di departemen keuangan AS, Yellen tak mau kalah dengan laki-laki. Baginya, wanita juga bisa bekerja dalam tekanan dan kerja tim.
Tak hanya itu, tradisi kepemimpinan laki-laki di bank sentral AS juga dipatahkan oleh wanita kelahiran Brooklyn, New York. Yellen yang memang sudah cukup lama membangun karir di lingkungan The Fed akhirnya sukses menjadi wanita pertama yang menjabat gubernur The Fed, tepatnya dilantik pada 2014 di masa pemerintahan Presiden Obama.
Selain dua jabatan penting tersebut, Yellen juga menjadi Dewan Penasihat Ekonomi di Gedung Putih. Jabatan Chair of Council of Economic Advisers pernah diembannya pada pemerintahan Bill Clinton, lalu berlanjut menjadi penasihat di masa Presiden Obama-Biden.
Sebagai ekonom ulung sekaligus pendidik, Janet Yellen punya rekam jejak cemerlang. Sosok kelahiran 13 Agustus 1946 itu menempuh pendidikan di Universitas Brown pada tahun 1967 dan lulus dengan predikat summa Cumlaude dengan gelar PhD bidang ekonomi. Yellen juga lulus dari Universitas Yale tahun 1971 dan mendapat gelar yang sama.
Dia memulai karirnya dengan menjadi asisten profesor di Universitas Harvard hingga tahun 1976 dan mulai bekerja sebagai ekonomi di dewan gubernur bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) pada 1977. Dilanjutkan pada tahun 1978-1980, Yellen mulai bergabung sebagai dosen di London School of Economics and Political Sains.
Mantan presiden AS Barrack Obama pernah menyebut Janet Yellen sebagai salah satu ekonom dan pembuat kebijakan terkemuka di negara tersebut. Menurut dia, Yellen juga terkenal karena penilaiannya yang baik dan kemampuan dalam membangun konsensus.
Berikut ini 5 fakta tentang Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen yang dihimpun SINDOnews dari Forbes dan Celebrity Net Worth serta sumber lainnya, Senin (12/8/2022):
1. Wanita pertama AS yang menjabat Menkeu dan Gubernur Bank Sentral
Jika Indonesia memiliki Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) wanita pertama, Amerika Serikat juga punya Janet Yellen yang menorehkan sejarah dengan menjadi Menkeu perempuan pertama di Negeri Paman Sam itu. Pemilik nama lengkap Janet Louise Yellen itu masuk jajaran kabinet Presiden Joe Biden dan dilantik pada Januari 2021.
Dia menjabat Menkeu Amerika di urutan ke 78. Menjadi nahkoda wanita pertama di departemen keuangan AS, Yellen tak mau kalah dengan laki-laki. Baginya, wanita juga bisa bekerja dalam tekanan dan kerja tim.
Tak hanya itu, tradisi kepemimpinan laki-laki di bank sentral AS juga dipatahkan oleh wanita kelahiran Brooklyn, New York. Yellen yang memang sudah cukup lama membangun karir di lingkungan The Fed akhirnya sukses menjadi wanita pertama yang menjabat gubernur The Fed, tepatnya dilantik pada 2014 di masa pemerintahan Presiden Obama.
Selain dua jabatan penting tersebut, Yellen juga menjadi Dewan Penasihat Ekonomi di Gedung Putih. Jabatan Chair of Council of Economic Advisers pernah diembannya pada pemerintahan Bill Clinton, lalu berlanjut menjadi penasihat di masa Presiden Obama-Biden.