OJK Optimistis Gernas BBI Tumbuhkan Pusat Ekonomi Baru di Daerah

Sabtu, 17 September 2022 - 21:26 WIB
loading...
OJK Optimistis Gernas BBI Tumbuhkan Pusat Ekonomi Baru di Daerah
(Kiri ke kanan) Wali Kota Padang Hendri Septa, Anggota Dewan Komisioner OJK Friderica Widyasari Dewi, Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, dan Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo RM Manuhutu menabuh alat musik tabu
A A A
PADANG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) mendorong tumbuhnya pusat-pusat perekonomian baru di daerah yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat Covid-19.

OJK mendapat kepercayaan sebagai movement manager Gernas BBI di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Rangkaian kegiatan Gernas BBI di Sumbar berawal dengan peluncuran even ini di Kota Bukittinggi pada April, berlanjut ke Kota Payakumbuh pada Mei, dan Closing Ceremony & Harvesting Gernas BBI yang digelar di Kota Padang.

Hadir dalam acara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo RM Manuhutu, Wali Kota Padang Hendri Septa, para pimpinan perbankan, pelaku UMKM di Sumbar.

(Baca juga:OJK Sempurnakan Aturan OJK Checking untuk Kepentingan Pasar Modal)

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi menegaskan, walaupun sudah dilakukan Closing Ceremony & Harvesting Gernas BBI, namun bukan berarti kampanye Gernas BBI yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini berakhir.

Sebaliknya, ini menjadi tonggak untuk semua pihak terkait untuk semakin mendorong, menguatkan, dan memfasilitasi UMKM di Indonesia supaya naik kelas. Karena, OJK selain melakukan business matching antara pelaku usaha bisnis keuangan juga diharapkan memberikan pendanaan kepada pelaku UMKM mengembangkan usahanya, termasuk pelatihan.

“Kampanye Gernas BBI yang melibatkan perusahaan top brand dan start-up dapat mempercepat UMKM Indonesia untuk masuk ke dalam platform digital. Masuknya UMKM ke dalam platform digital, tidak hanya memperluas jangkauan pemasaran produk UMKM melalui platform e-commerce, namun juga memudahkan UMKM naik kelas dan memperoleh akses pembiayaan serta melakukan ekspor,” kata Friderica dalam sambutannya di acara Closing Ceremony & Harvesting Gernas BBI di Kota Padang, Jumat (16/9/2022).

Frederica melanjutkan, pelaku UMKM di Sumbar yang telah mengikuti rangkaian pelatihan dan pendampingan melalui program Gernas BBI dapat menjadi mitra Pemerintah Provinsi dan Kota dalam merealisasikan aksi afirmasi belanja produk dalam negeri, sehingga dapat menjadi sumber ekonomi baru.

Selain itu, OJK juga akan terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat dan pelaku UMKM sehingga bisa meningkatkan pemahaman dalam memanfaatkan produk dan jasa keuangan.

“OJK pastinya akan terus mendukung kemajuan UMKM untuk naik kelas. OJK terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan melakukan berbagai program pengembangan UMKM seperti memberikan akses pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan bagi para pelaku UMKM seperti yang dilakukan di acara Gernas BBI ini,” kata Friderica.

(Baca juga:Ketika OJK Diguncang)

Ada keseruan yang membuat hadirin tertawa saat Friderica hendak menyampaikan testimoninya. Sebelum berbicara di podium, perempuan cantik ini dikejutkan dengan ulah Sandiaga Salahuddin Uno, yang tetiba ikut menuju podium dan mendampingi Friderica.

“Kali ini, kita coba cara yang berbeda. Supaya suasananya tidak terlalu formal, dan juga untuk mempersingkat waktu karena sebentar lagi mau salat Jumat. Jadi ada baiknya sambutan saya dengan Bu Friderica dijadikan satu,” guyon Sandi yang seketika disambut gelak tawa hadirin dan undangan.

“Jadi sebelum menyampaikan sambutan, saya buka dengan pantun, terus nanti disambung Bu Kiki (Friderica) yang menyampaikan sambutan, dan saya tutup lagi dengan pantun,” sambung Sandi yang lagi-lagi disambut geer para undangan dan masyarakat yang memadati area acara.

Lucunya lagi, di tengah Friderica menyampaikan sambutannya, lagi-lagi Sandi berulah dan kembali membuat hadirin tertawa lepas. “Sorry, pekerjaan MC saya ambil alih. Saya hanya mau menyampaikan, kalau saat ini sudah lebih 21 juta UMKM yang onboarding di e-commerce. Jadi kalau target Bapak Presiden dan Pak Luhut, 30 juta (UMKM masuk ke platform digital hingga 2023), ini bisa menyumbang 1,7% pertumbuhan ekonomi dan menciptakan 2 juta lapangan kerja baru. Terima kasih sekali kepada OJK yang sudah turut mendorong capaian-capaian yang baik ini,” ujar Sandi.

Setali tiga uang, apresiasi dan ucapan terima kasih kepada OJK juga disampaikan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan Wali Kota Padang Hendri Septa. “Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya terhadap komitmen dan dukungan OJK dalam penyelenggaraan Gernas BBI. Kami juga mengharapkan kolaborasi dan sinergi dari OJK dan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan akses pembiayaan ke pelaku UMKM dan program peningkatan literasi keuangan di Sumatera Barat,” kata Mahyeldi.

Banyak Capaian Positif
Patut diketahui, pelaksanaan Gernas BBI di Sumbar selama periode kampanye sejak April-Juni 2022 mencatat berbagai pencapaian (harvesting), yakni Gernas BBI di Sumbar diikuti oleh 332 UMKM Binaan, dan 45 UMKM yang telah diseleksi untuk mengikuti show case, pelatihan, pendampingan dan penjualan melalui e-commerce hingga akhirnya terpilih lima UMKM champions.

Lalu, OJK dan para mitra strategis berhasil mendorong 660 UMKM Sumbar untuk dapat on-boarding melalui platform e-commerce, dan realisasi transaksi penjualan barang UMKM baik melalui penjualan offline dan online sebesar Rp15,72 miliar.

Kemudian, penyaluran pembiayaan dari sektor jasa keuangan kepada UMKM melalui platform DigiKu secara Nasional lebih dari Rp215,37 miliar, pinjaman melalui Bank/BPR/Fintech/lainnya di Sumatera Barat sebesar Rp26,41 miliar, dan sebanyak 27 kegiatan pendampingan dan pelatihan telah dilakukan, mulai dari capacity building, standard service, on-boarding ke e-commerce, manajemen dan marcom, serta pelatihan go-export baik secara offline maupun online yang diikuti oleh 3.911 UMKM di wilayah Sumbar.

OJK juga memfasilitasi sertifikasi halal kepada 100 UMKM yang berasal dari Sumbar, pembentukan UMKM Halal Center Bukittinggi bekerja sama dengan Global Halal Hub, BSI, dan Dekranasda Bukittinggi yang nantinya dapat direplikasi di kota lainnya.

(Baca juga:Menyelamatkan Lembaga Negara OJK)

Kemudian, memfasilitasi pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sumbar yang merupakan kelembagaan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di daerah yang pertama, serta memfasilitasi Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat) tiga kota di Sumbar, yaitu Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh dan Kota Padang.

Capaian-capaian tersebut membuktikan bahwa kegiatan Gernas BBI telah mampu memberikan semangat baru dan motivasi bagi pelaku UMKM dari berbagai daerah untuk terus berkreasi dan berinovasi menghadapi tantangan yang ada.

Gernas BBI juga dapat mendorong kerja sama dan kolaborasi yang masif antar lintas pemangku kepentingan, baik Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Pelaku Usaha, Asosiasi, Industri Jasa Keuangan, Top Brands maupun media.

“Sinergi ini mampu mendorong kemajuan ekonomi dan keuangan syariah di Sumatera Barat serta mampu menggerakkan seluruh elemen masyarakat agar lebih cinta dan bangga membeli produk serta berwisata di Tanah Air. Ini juga sebagai jawaban nyata, bahwa kebangkitan sektor UMKM sebagai sumber pertumbuhan ekonomi dan berkembangnya pusat ekonomi baru di daerah-daerah,” pungkas Friderica.
(dar)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3054 seconds (0.1#10.140)