Terungkap! Alasan BSU Rp600.000 Batal Cair Lewat Kantor Pos Minggu Ini

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 16:00 WIB
loading...
Terungkap! Alasan BSU Rp600.000 Batal Cair Lewat Kantor Pos Minggu Ini
Pemerintah mengungkapkan alasan BSU Rp600.000 batal cair minggu ini. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Ketenegakerjaan (Kemnaker) menyatakan penyaluran BLT Subsidi Gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600.000 yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia mengalami keterlambatan. Hal itu lantaran terdapat kendala dari sisi regulasi yang belum siap untuk mekanisme penyaluran BSU melalui Pos.

"Karena ada adjustmen sedikit di regulasi yang belum sesuai dengan skema penyaluran melalui Kantor Pos. Sehingga kami benerin dulu regulasinya untuk menampung kemudahan penerimaa BSU oleh pekerja yang berhak," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Indah Anggoro Putri kepada MNC Portal, Sabtu (29/10/2022).



Menurut dia saat ini pihaknya telah membereskan kendala tersebut yang selanjutnya BSU siap disalurkan pekan besok, atau mulai awal November 2022. "Minggu depan penyaluran, ya insyaallah lancar semua," kata Indah.

Dia menambahkan, rencananya penyaluran BSU melalui Pos Indonesia paling banyak akan disalurkan sebanyak 2 tahap. Sehingga harapannya realisasi penyaluran BSU rampung sebelum APBN 2022 berakhir.

Penyaluran subsidi gaji saat ini tinggal tersisa untuk para pekerja yang tidak mencantumkan rekening Himbara pada data BPJS Ketenegakerjaan yang dikirimkan ke Kementerian Ketenagakerjaan. Sehingga penerima BSU bisa mengambil bantuan pemerintah itu di kantor Pos sesuai domisili yang tercantum pada data di BPJS Ketenagakerjaan. Adapun jumlah sisa penerima BSU masih di atas 3 juta pekerja.



Menaker Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan, penyaluran BSU melalui PT Pos bakal mulai disalurkan pada Kamis (27/10/2022). Adapun data sudah ada di PT Pos sedang dalam proses cleansing. "Dana sudah disalurkan ke masing-masing PT Pos masing-masing daerah dan akan disalurkan insyaallah pada 2 hari ke depan," katanya.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2777 seconds (0.1#10.140)