Jual BBM Lebih Murah dari Pertamina, SPBU Swasta cuma Cari Cuan Belaka

Rabu, 02 November 2022 - 18:57 WIB
loading...
A A A
Pertanyaannya, jika harga keekonomian Pertalite sekitar Rp13.000, mengapa ada SPBU swasta yang menjual BBMnya di bawah itu, Rp12.600? Apakah mereka melakukan jual rugi?

"Harus dicek ke Migas, kan mereka pengawasnya, dengan asumsi pakai MOPS berapa, jualnya kapan. Tanya juga ke penjualnya," tegas Irto seraya menambahkan bahwa penetapan harga Pertalite sudah ada aturannya di pemerintah karena merupakan jenis BBM khusus penugasan.

Seperti diketahui PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) telah menjual bahan bakar minyak (BBM) dengan RON 90, yakni Revvo 90 dengan harga Rp12.600 per liter. BBM ini dianggap menjadi saingan Pertalite karena memiliki RON yang sama.

Dengan harga jual Revvo90 yang lebih murah dibanding harga keekonomian Pertalite, muncul pandangan di sejumlah kalangan: "mending pemerintah menyubsidi Revvo saja agar dana subsidinya yang besar bisa dialihkan menjadi kuota BBM".

Harga jual Revvo90 memang menggelitik, sebab perusahaan pastinya sudah mendapatkan margin dari situ. Termasuk pula harga Shell Super yang dibanderol Rp13.550, lebih murah dari Pertamax.

Tapi harap dicatat! SPBU swasta baik Shell maupun Vivvo jelas hanya mencari cuan belaka. Makanya, SPBU-SPBU mereka hanya ada di wilayah-wilayah gemuk saja, terutama di Jawa. Artinya, biaya logistik mereka dan yang lainnya "jadi tak seberapa".

Dikutip dari DataIndonesia.id, Shell memiliki 79 SPBU di dalam negeri. SPBU milik Shell hanya terdapat di empat provinsi, yakni DKI Jakarta (52), Jawa Barat (14), Banten (12), dan Sumatra Utara (1). Kemudian, BP punya 78 SPBU yang tersebar di sembilan provinsi Indonesia.

SPBU milik BP paling banyak berada di Kalimantan Barat, yakni 20 unit. Sedangkan, Vivo hanya punya 18 SPBU di Indonesia. SPBU milik Vivo hanya terletak di tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta (11 stasiun), Jawa Barat (4 stasiun), dan Banten (3 stasiun).

Beda dengan Pertamina yang harus menanggung beban biaya sangat besar untuk menjual BBM mereka hingga ke pelosok Nusantara (wilayah 3T). Jika Pertamina hanya menjual BBM di Jawa atau wilayah gemuk saja--meski tak bisa karena merupakan BUMN yang punya penugasan--bisa seru persaingan harga. Atau jika SPBU-SPBU swasta punya kewajiban menjual BBM mereka hingga pelosok Nusantara, bisa habis mereka.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2742 seconds (0.1#10.140)