RI-Chili Teken MoU Perdagangan, Peluang Pasar Ekspor Jasa Kian Terbuka

Senin, 21 November 2022 - 16:21 WIB
loading...
RI-Chili Teken MoU Perdagangan,...
Mendag Zulkifli Hasan (kanan) dan Wamen Hubungan Ekonomi Internasional Chili José Miguel Ahumada usai menandatangani Protokol Perdagangan Jasa ke dalam Persetujuan IC-CEPA di Jakarta, Senin (21/11/2022). Foto/Dok Kemendag
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Chili terus memperkuat kemitraan dibidang perdagangan , termasuk di dalamnya perdagangan sektor jasa.

Terkait hal itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dan Wakil Menteri (Wamen) Hubungan Ekonomi Internasional Chili José Miguel Ahumada menandatangani Protokol Perdagangan Jasa ke dalam Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau CEPA antara pemerintah Indonesia dan Chili.

Penandatanganan Protokol tersebut menandai tercapainya kesepakatan kerja sama perdagangan jasa dalam kerangka Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA).

“Dengan ditandatanganinya protokol tersebut, diharapkan penyedia jasa dari Indonesia akan dapat memanfaatkan peluang pasar dan meningkatkan ekspor jasa ke pasar Chili pada sektor-sektor yang telah dikomitmenkan,” kata Mendag Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (21/11/2022).



Dalam persetujuan ini, sambung Mendag, Chili dan Indonesia membuka peluang yang cukup luas bagi sektor jasa arsitektur, jasa teknik (engineering), jasa telekomunikasi, jasa distribusi, dan jasa pariwisata.

Mendag optimistis persetujuan perdagangan jasa IC-CEPA akan meningkatkan kepercayaan antara kedua negara untuk berdagang lebih banyak lagi, terutama para pelaku usaha Indonesia akan semakin antusias untuk memanfaatkan potensi perdagangan jasa dengan Chili.

“Persetujuan ini diharapkan dapat mendorong sinergi dalam perluasan akses pasar serta memperkuat pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 bagi Indonesia dan Chili,” ujar Ketua Umum PAN itu.

Mendag menambahkan, IC-CEPA merupakan perjanjian dagang bilateral pertama yang dimiliki Indonesia dengan negara Amerika Latin. “Kerja sama kedua negara harus terus dipererat dan dipertahankan,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wamen Ahumada menyampaikan, melalui perundingan ini hubungan perdagangan dan perekonomian kedua negara memasuki tahap kematangan dan prioritas baru.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
66 Produsen MinyaKita...
66 Produsen MinyaKita Terindikasi Lakukan Pelanggaran, Begini Kata Mendag
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
Mendag Angkat Bicara...
Mendag Angkat Bicara Soal Kabar MinyaKita Dioplos dan Dikemas Ulang
Balas AS, Trump Respons...
Balas AS, Trump Respons Rencana Eropa Blokir Impor Bahan Makanan
Dunia Banjir Barang-barang...
Dunia Banjir Barang-barang China, Surplus Perdagangan Tiongkok Nyaris Tembus USD1 Triliun
Sepak Terjang Bea Cukai...
Sepak Terjang Bea Cukai dalam Perbaikan Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
Perdagangan Saham Perdana...
Perdagangan Saham Perdana di 2025, IHSG Menghijau ke 7.092
MinyaKita Sempat Langka...
MinyaKita Sempat Langka Jelang Nataru, Begini Respons Mendag
Bank Jatim dan Kemendag...
Bank Jatim dan Kemendag Kerja Sama Peningkatan Ekspor
Rekomendasi
Dexa Medica Rayakan...
Dexa Medica Rayakan 25 Tahun Kontribusi untuk Kesehatan Masyarakat Kamboja
Menaker: 40 Perusahaan...
Menaker: 40 Perusahaan Dilaporkan Menunggak Pembayaran THR Lebaran
Bertemu PPI Tiongkok,...
Bertemu PPI Tiongkok, AHY Makin Optimistis Menyambut Indonesia Emas 2045
Berita Terkini
Menangkap Peluang di...
Menangkap Peluang di Tengah Meningkatnya Tren Reksa Dana Syariah
58 menit yang lalu
Satgas Ramadan dan Idulfitri...
Satgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina Bikin Mudik Lancar dan Nyaman
1 jam yang lalu
Program Mudik Bersama,...
Program Mudik Bersama, Grup MIND ID Berangkatkan 2.173 Pemudik
2 jam yang lalu
Sektor Ritel Waswas...
Sektor Ritel Waswas Hadapi Rencana Larangan Penjualan Rokok
2 jam yang lalu
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
3 jam yang lalu
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
3 jam yang lalu
Infografis
Peluang RI jadi Basis...
Peluang RI jadi Basis Produksi Kendaraan Listrik Terbuka Lebar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved