Profil Jack Ma, Orang Terkaya di China yang Merupakan Pendiri Alibaba

Rabu, 14 Desember 2022 - 17:52 WIB
loading...
A A A
Akhirnya Ma berhasil untuk bekerja sebagai dosen bahasa Inggris di universitas lokal yang dijalani selama lima tahun.

Tahun 1994, dirinya mencoba peruntungan untuk membangun agensi penerjemah bernama Hangzhou Haibo Translation Agency. Setahun berselang Ma akhirnya berkesempatan untuk pergi ke Amerika Serikat untuk menagih hutang pada seorang pebisnis.

Rupanya kesialan Jack Ma masih berlanjut, ketika hendak menagih dia justru ditodongkan pistol dan sempat dikurung di sebuah rumah selama dua hari.

Usai kejadian itu Ma lalu memutuskan untuk pergi menemui kerabatnya di Seattle. Disinilah dia mulai mengenal internet dan bertekad untuk membuat perusahaan internet pertama di China karena kala itu masih belum ada.

Setelah pulang dari AS dia lantas membuat perusahaan pertamanya Chinapages.com, yakni laman penyedia jasa situs web. Namun usia perusahaan ini tidaklah lama.

Barulah pada tahun 1999, Jack Ma bersama dengan 17 temannya mendirikan situs jual beli online Alibaba.com.

Baru beberapa bulan diluncurkan, Alibaba berhasil mendapat USD 25 juta dari bank investasi AS Goldman Sachs dan perusahaan telekomunikasi Jepang, SoftBank. Tak ketinggalan Yahoo juga turut berinvestasi USD 1 miliar ke perusahaan tersebut pada 2005.

Kesuksesan demi kesuksesan akhirnya mulai dinikmati oleh seorang yang pantang menyerah ini. Alibaba bahkan pernah melantai di bursa New York Stock Exchange (NYSE), pada 2014 dan berhasil mendapat dana senilai USD 25 miliar.

Berdasar peringkat Forbes saat ini, Jack Ma berada di urutan ke 5 sebagai orang terkaya di China dan urutan ke 67 sebagai orang terkaya di dunia. Dengan kekayaan senilai USD 23.3 miliar.

Baca juga : Tekanan China, Kekayaan Jack Ma Amblas Rp155 Triliun
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1358 seconds (0.1#10.140)