Total Simpanan Perbankan Capai Rp4.305 Triliun
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan, nilai total simpanan bank hingga April 2015 mencapai Rp4.305 triliun. Sementara untuk April sendiri, nilai total simpanan mengalami peningkatan 0,62% dari bulan sebelumnya sebesar Rp26.625 miliar.
Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan, berdasarkan jenis simpanan (giro, tabungan, deposit on call, deposito dan sertifikat deposito), yang memiliki pertumbuhan jumlah rekening paling tinggi adalah sertifikat deposito, yaitu sebesar 8,41% dibanding bulan sebelumnya (month on month/mom).
"Jumlah rekeningnya meningkat dari 226 rekening (Maret 2015) menjadi 245 rekening pada April 2015," ujar dia dalam rilisnya, Kamis (11/6/2015).
Sementara jika dilihat dari jumlah nominal, lanjut dia, pertumbuhan nominal deposit on call adalah yang tertinggi sebesar 9,66% (mom), di mana jumlah nominalnya dari sebesar Rp86.055 miliar pada Maret menjadi Rp94.364 miliar di April 2015.
Dia melanjutkan, untuk simpanan dengan nilai hingga Rp2 miliar, jumlah rekeningnya menurun sebesar 1,15% (mom) dari 163.376.797 rekening di Maret menjadi 161.490.473 rekening di April 2015.
Sedangkan jumlah nominal simpanan meningkat sebesar 0,91% (mom). Per akhir Maret 2015, jumlah nominal simpanan sebesar Rp1.845 triliun menurun menjadi Rp1.862 triliun pada April 2015.
Adapun untuk simpanan dengan nilai di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya susut sebesar 0,64% (mom) dari 214.686 rekening pada Maret menjadi 213.313 rekening pada April 2015.
"Lain halnya dengan jumlah nominal simpanan, meningkat sebesar 0,41% (mom) dari Rp2.433 triliun pada Maret menjadi Rp2.443 triliun pada April 2015," jelasnya.
Terkait dengan jenis valuta, menurut Samsu, jumlah rekening simpanan dalam rupiah menurun, namun jumlah rekening simpanan dalam valas mengalami peningkatan.
Dia menjelaskan, penurunan jumlah rekening simpanan dalam rupiah sebesar 1,16% (mom), di mana per akhir Maret 2015 berjumlah 162.506.842 rekening menjadi 160.616.280 rekening pada akhir April 2015.
Sedangkan, peningkatan jumlah rekening simpanan dalam valas sebesar 0,26% (mom). Per Maret 2015, jumlahnya mencapai 1.084.641 rekening, naik menjadi 1.087.506 rekening di akhir April 2015.
"Jika dilihat dari nominal simpanan, kedua-duanya (rupiah dan valas) mengalami peningkatan," tukasnya.
Simpanan dalam rupiah tumbuh 0,42% (mom) dari sebesar Rp3.554 triliun per Maret menjadi Rp3.569 triliun April 2015. Simpanan dalam valas, jumlahnya meningkat sebesar 1,59% (mom) dari Rp724.359 miliar pada Maret menjadi Rp735.907 miliar pada April 2015.
Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan, berdasarkan jenis simpanan (giro, tabungan, deposit on call, deposito dan sertifikat deposito), yang memiliki pertumbuhan jumlah rekening paling tinggi adalah sertifikat deposito, yaitu sebesar 8,41% dibanding bulan sebelumnya (month on month/mom).
"Jumlah rekeningnya meningkat dari 226 rekening (Maret 2015) menjadi 245 rekening pada April 2015," ujar dia dalam rilisnya, Kamis (11/6/2015).
Sementara jika dilihat dari jumlah nominal, lanjut dia, pertumbuhan nominal deposit on call adalah yang tertinggi sebesar 9,66% (mom), di mana jumlah nominalnya dari sebesar Rp86.055 miliar pada Maret menjadi Rp94.364 miliar di April 2015.
Dia melanjutkan, untuk simpanan dengan nilai hingga Rp2 miliar, jumlah rekeningnya menurun sebesar 1,15% (mom) dari 163.376.797 rekening di Maret menjadi 161.490.473 rekening di April 2015.
Sedangkan jumlah nominal simpanan meningkat sebesar 0,91% (mom). Per akhir Maret 2015, jumlah nominal simpanan sebesar Rp1.845 triliun menurun menjadi Rp1.862 triliun pada April 2015.
Adapun untuk simpanan dengan nilai di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya susut sebesar 0,64% (mom) dari 214.686 rekening pada Maret menjadi 213.313 rekening pada April 2015.
"Lain halnya dengan jumlah nominal simpanan, meningkat sebesar 0,41% (mom) dari Rp2.433 triliun pada Maret menjadi Rp2.443 triliun pada April 2015," jelasnya.
Terkait dengan jenis valuta, menurut Samsu, jumlah rekening simpanan dalam rupiah menurun, namun jumlah rekening simpanan dalam valas mengalami peningkatan.
Dia menjelaskan, penurunan jumlah rekening simpanan dalam rupiah sebesar 1,16% (mom), di mana per akhir Maret 2015 berjumlah 162.506.842 rekening menjadi 160.616.280 rekening pada akhir April 2015.
Sedangkan, peningkatan jumlah rekening simpanan dalam valas sebesar 0,26% (mom). Per Maret 2015, jumlahnya mencapai 1.084.641 rekening, naik menjadi 1.087.506 rekening di akhir April 2015.
"Jika dilihat dari nominal simpanan, kedua-duanya (rupiah dan valas) mengalami peningkatan," tukasnya.
Simpanan dalam rupiah tumbuh 0,42% (mom) dari sebesar Rp3.554 triliun per Maret menjadi Rp3.569 triliun April 2015. Simpanan dalam valas, jumlahnya meningkat sebesar 1,59% (mom) dari Rp724.359 miliar pada Maret menjadi Rp735.907 miliar pada April 2015.
(rna)