Bantu Topang Ekonomi Keluarga, 2 Perempuan Hebat Ini Bagikan Kisahnya
Kamis, 09 Maret 2023 - 21:21 WIB
Sejak beberapa tahun yang lalu, Ester mengoptimalkan hobinya bercocok tanam anggrek menjadi peluang penghasilan tambahan dengan berjualan online melalui akun media sosial @cha.orchidbali.
"Anak sulung saya sebentar lagi mau masuk kuliah, jadi saya ikut support keluarga dan bantu suami saya cari penghasilan tambahan. Untuk tambahan uang les anak-anak juga. Berkarya sambil menghasilkan," tuturnya.
Tak hanya itu, Ester juga memutuskan bergabung sebagai pengemudi airasia ride untuk mengisi waktu luangnya. Dia menikmati perannya sebagai pengemudi wanita, terutama dengan keuntungan waktu kerja yang fleksibel tanpa melupakan tanggung jawabnya sebagai ibu rumah tangga.
“Saya senang bisa lebih produktif di tengah waktu luang. Karena waktu kerja sebagai pengemudi kan fleksibel ya. Kadang saya antar anak les, sambil nunggu saya bisa ambil order penumpang. Jadi, peran saya sebagai ibu tetap berjalan, dapat penghasilan juga iya,” kata Ester.
Dia menyebut tarif di airasia ride juga fair. “Untuk penumpang disediakan banyak promo, juga penghasilan bagi kita pengemudi sangat adil,” ungkapnya.
Di sisi lain, dia juga merasa senang dapat melayani dan menjadi sumber kebahagiaan bagi orang-orang sekitar. “Banyak penumpang saya itu anak-anak sekolah sama ibunya. Terus mereka senang sendiri, wah, itu driver-nya ibu-ibu, ma! Mungkin karena mereka masih jarang lihat pengemudi wanita. Ada kebanggaan dan rasa syukur yang sulit saya ungkapkan dengan kata-kata ketika kita melayani sesama, dan menjadi sumber kebahagiaan bagi mereka,” ucapnya.
Meskipun pekerjaan pengemudi taksi online belum banyak dilakukan oleh kaum wanita, Ester beranggapan semua pekerjaan adalah mulia selama dapat bermanfaat bagi sesama.
“Saya terinspirasi oleh mama saya, bahwa seorang wanita yang paling berbahagia itu adalah ibu rumah tangga yang bisa merawat dan mendidik anaknya dengan tangannya sendiri. Menjadi tiang penopang keluarga dalam iman dan pengharapan pada Tuhan. Tak lupa, untuk berbagi kasih kepada sesama. Jadi, sebagai wanita kita bisa melakukan apapun, selama itu produktif dan efektif,” tandasnya.
Kisah inspiratif lainnya datang dari sosok perempuan multi-tasking, Nelly Purnomo. Alumnus University of New South Wales Australia ini merupakan seorang ibu dari balita berusia tiga tahun, arsitek profesional, sekaligus pendiri bisnis makanan khas Jepang bernama Momokino.
"Anak sulung saya sebentar lagi mau masuk kuliah, jadi saya ikut support keluarga dan bantu suami saya cari penghasilan tambahan. Untuk tambahan uang les anak-anak juga. Berkarya sambil menghasilkan," tuturnya.
Tak hanya itu, Ester juga memutuskan bergabung sebagai pengemudi airasia ride untuk mengisi waktu luangnya. Dia menikmati perannya sebagai pengemudi wanita, terutama dengan keuntungan waktu kerja yang fleksibel tanpa melupakan tanggung jawabnya sebagai ibu rumah tangga.
“Saya senang bisa lebih produktif di tengah waktu luang. Karena waktu kerja sebagai pengemudi kan fleksibel ya. Kadang saya antar anak les, sambil nunggu saya bisa ambil order penumpang. Jadi, peran saya sebagai ibu tetap berjalan, dapat penghasilan juga iya,” kata Ester.
Dia menyebut tarif di airasia ride juga fair. “Untuk penumpang disediakan banyak promo, juga penghasilan bagi kita pengemudi sangat adil,” ungkapnya.
Di sisi lain, dia juga merasa senang dapat melayani dan menjadi sumber kebahagiaan bagi orang-orang sekitar. “Banyak penumpang saya itu anak-anak sekolah sama ibunya. Terus mereka senang sendiri, wah, itu driver-nya ibu-ibu, ma! Mungkin karena mereka masih jarang lihat pengemudi wanita. Ada kebanggaan dan rasa syukur yang sulit saya ungkapkan dengan kata-kata ketika kita melayani sesama, dan menjadi sumber kebahagiaan bagi mereka,” ucapnya.
Meskipun pekerjaan pengemudi taksi online belum banyak dilakukan oleh kaum wanita, Ester beranggapan semua pekerjaan adalah mulia selama dapat bermanfaat bagi sesama.
“Saya terinspirasi oleh mama saya, bahwa seorang wanita yang paling berbahagia itu adalah ibu rumah tangga yang bisa merawat dan mendidik anaknya dengan tangannya sendiri. Menjadi tiang penopang keluarga dalam iman dan pengharapan pada Tuhan. Tak lupa, untuk berbagi kasih kepada sesama. Jadi, sebagai wanita kita bisa melakukan apapun, selama itu produktif dan efektif,” tandasnya.
Kisah inspiratif lainnya datang dari sosok perempuan multi-tasking, Nelly Purnomo. Alumnus University of New South Wales Australia ini merupakan seorang ibu dari balita berusia tiga tahun, arsitek profesional, sekaligus pendiri bisnis makanan khas Jepang bernama Momokino.
Lihat Juga :
tulis komentar anda