15 Negara Paling Ramah Pajak di Eropa, No 1 Surganya Bagi Pebisnis

Kamis, 08 Juni 2023 - 11:41 WIB
Ada beberapa negara memiliki beban pajak yang tinggi, sementara yang lain menerapkan rezim pajak yang dianggap lebih menguntungkan atau kompetitif. Berikut ada 15 negara paling ramah pajak di Eropa. Foto/Dok
BRUSSELS - Tarif dan kebijakan pajak di Eropa sangat bervariasi, dimana ada beberapa negara memiliki beban pajak yang tinggi, sementara yang lain menerapkan rezim pajak yang dianggap lebih menguntungkan atau kompetitif. Berikut ada 15 negara paling ramah pajak di Eropa.



Dalam beberapa tahun terakhir, negara-negara di Uni Eropa terpantau telah mengalami penurunan tarif pajak karena banyak negara mengambil langkah untuk menarik bisnis dan mendorong investasi.





Pada tahun 2021, Uni Eropa (UE) menyatakan dukungan mereka untuk tarif pajak perusahaan minimum global sebesar 15% sebagai bagian dari upaya internasional untuk mengatasi penghindaran pajak oleh organisasi multinasional dan memastikan perpajakan yang adil.

Selain itu, Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) memperkirakan bahwa pajak minimum global akan mampu menghasilkan pendapatan tambahan lebih dari USD220 miliar setiap tahunnya. Angka tersebut naik dari proyeksi sebelumnya sebesar USD150 miliar.

Pada Maret 2023, hampir 140 negara telah menandatangani kesepakatan dan 40 negara siap menerapkan pajak minimum. Sementara untuk daftar 15 negara eropa yang ramah pajak, dalam hal ini istilah 'ramah pajak' tidak secara khusus berarti pajak yang rendah.

Akan tetapi berarti negara-negara ini menawarkan keuntungan finansial dan memiliki lingkungan pajak yang menguntungkan. Tarif pajak yang disebutkan dalam daftar yakni untuk golongan pajak tertinggi, yang berarti bahwa tarif ini berlaku untuk individu atau bisnis dengan tingkat pendapatan tertinggi.

Negara-negara ini diberi peringkat dalam urutan dari paling bawah untuk tarif pajak penghasilan badan pada tahun 2023. Intip daftar lengkap 15 negara paling ramah pajak di Eropa:
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More