15 Negara Paling Ramah Pajak di Eropa, No 1 Surganya Bagi Pebisnis

Kamis, 08 Juni 2023 - 11:41 WIB
Pada tahun 2021, Gibraltar menaikkan pajak penghasilan badannya dari 10% menjadi 12,5%, meski begitu masih masuk dalam daftar yang terendah di daratan Eropa. Hanya saja perusahaan utilitas dan energi yang dominan membayar tarif lebih tinggi sebesar 20% untuk pajak perusahaan.

Tarif pajak penghasilan pribadi berkisar antara 8% sampai 30%, berdasarkan golongan pendapatan. Ini adalah salah satu negara paling ramah pajak di Eropa karena tidak ada pajak atas dividen yang dibayarkan oleh satu perusahaan ke perusahaan lain di Gibraltar.

Selain itu, negara tidak memiliki pajak pemotongan atas pembayaran bunga atau royalti. Gibraltar juga tidak mengenakan pajak pertambahan nilai.

5. Liechtenstein

Tarif Pajak Penghasilan Badan: 12,5%

Tarif Pajak Penghasilan Pribadi: 8%

Perusahaan yang terdaftar di Liechtenstein dikenakan pajak penghasilan badan dengan tarif standar adalah 12,5%. Namun, perusahaan yang terlibat dalam aktivitas tertentu, seperti perusahaan induk, dapat memperoleh manfaat dari pengurangan tarif pajak atau pembebasan pajak.

Pajak perusahaannya tetap tidak berubah sejak 2014. Tarif pajak penghasilan negara itu rendah hanya 8% bagi mereka yang berpenghasilan lebih dari 200.000 franc Swiss (CHF). Pajak lain di Liechtenstein juga tergolong rendah, misalnya negara tersebut memiliki pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 7,7%.

4. Bulgaria

Tarif Pajak Penghasilan Badan: 10%

Tarif Pajak Penghasilan Pribadi: 10%

Individu di Bulgaria dikenakan pajak penghasilan pribadi tetap sebesar 10% atas penghasilan mereka dari pekerjaan, wirausaha, dan sumber lainnya. Perusahaan yang beroperasi di Bulgaria dikenakan tarif pajak penghasilan perusahaan tetap sebesar 10% atas laba mereka, jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan pajak tetap 25% di Prancis.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More