7 Negara Minim SDA Tapi Kaya Raya, Ada yang Air pun Harus Impor dari Tetangga
Minggu, 16 Juli 2023 - 10:26 WIB
Setali tiga uang dengan Jepang, Korea Selatan terkenal dengan kekuatan ekspornya. Korea mampu menghasilkan ekspor lebih dari USD550 miliar melalui industrialisasi besar-besaran. Dengan sumber daya alam yang sedikit dan populasi besar, Korea Selatan mampu mempertahankan ekonominya dengan ekspor di bidang otomotif, peralatan telekomunikasi, komputer, kapal, baja, elektronik berteknologi tinggi, petrokimia, dan tampilan informasi.
Korea Selatan terus berkembang secara ekonomi dan menempati peringkat sebagai salah satu negara dengan kinerja terbaik di antara negara-negara maju di dunia. PDB Korea Selatan pada 2022 tercatat sebesar USD1.665,25 miliar atau sekitar Rp24.978 triliun. Sementara PDB per Kapita Negeri Ginseng itu sebesar USD33.644,65 atau sekitar Rp504 juta.
3. Italia
Meskipun Italia tidak memiliki kekuatan sumber daya alam, negara ini tetap dikenal sebagai salah satu negara industri kelas dunia yang menghasilkan lebih dari USD530 miliar dalam pakaian dan tekstil, produk teknik, peralatan transportasi, otomotif, bahan kimia, minuman dan tembakau, makanan, logam olahan, serta produk konsumen kelas atas.
PDB Italia pada 2022 tercatat sebesar USD2010,43 miliar, atau sekitar Rp30.156 triliun. Sedangkan PDB per Kapita mencapai USD32.902,67 atau sekira Rp493,5 juta.
4. Hong Kong
Hong Kong memiliki luasan tanah yang sangat kecil dengan sumber daya alam yang sangat sedikit. Oleh karena itu, negara ini mengimpor bahan mentah dan sebagian besar makanannya dari negara lain. Meski memiliki tingkat impor sangat besar, Hong Kong mampu mendorong industrinya dan sukses menghasilkan lebih dari USD440 miliar dari ekspor.
Hong Kong pada 2022 memiliki PDB sebesar USD359,84 miliar atau sekitar Rp5.397,6 triliun. Sementara, PDB per Kapita negara ini mencapai USD43.369,71 atau sekitar Rp650,5 juta.
5. Singapura
Korea Selatan terus berkembang secara ekonomi dan menempati peringkat sebagai salah satu negara dengan kinerja terbaik di antara negara-negara maju di dunia. PDB Korea Selatan pada 2022 tercatat sebesar USD1.665,25 miliar atau sekitar Rp24.978 triliun. Sementara PDB per Kapita Negeri Ginseng itu sebesar USD33.644,65 atau sekitar Rp504 juta.
3. Italia
Meskipun Italia tidak memiliki kekuatan sumber daya alam, negara ini tetap dikenal sebagai salah satu negara industri kelas dunia yang menghasilkan lebih dari USD530 miliar dalam pakaian dan tekstil, produk teknik, peralatan transportasi, otomotif, bahan kimia, minuman dan tembakau, makanan, logam olahan, serta produk konsumen kelas atas.
PDB Italia pada 2022 tercatat sebesar USD2010,43 miliar, atau sekitar Rp30.156 triliun. Sedangkan PDB per Kapita mencapai USD32.902,67 atau sekira Rp493,5 juta.
4. Hong Kong
Hong Kong memiliki luasan tanah yang sangat kecil dengan sumber daya alam yang sangat sedikit. Oleh karena itu, negara ini mengimpor bahan mentah dan sebagian besar makanannya dari negara lain. Meski memiliki tingkat impor sangat besar, Hong Kong mampu mendorong industrinya dan sukses menghasilkan lebih dari USD440 miliar dari ekspor.
Hong Kong pada 2022 memiliki PDB sebesar USD359,84 miliar atau sekitar Rp5.397,6 triliun. Sementara, PDB per Kapita negara ini mencapai USD43.369,71 atau sekitar Rp650,5 juta.
Baca Juga
5. Singapura
tulis komentar anda