Vietnam Rajai Ekspor Lobster Dunia Berkat Benih dari Indonesia
Kamis, 15 April 2021 - 15:17 WIB
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan, Vietnam menjadi negara pengekspor lobster siap konsumsi terbesar dunia adalah berkat Indonesia. Vietnam sukses menjadi pembudidaya dan pengekspor lobster berkat pasokan benih lobster dari Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Antam Novambar dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/4/2021).
"Jadi Indonesia tak kalah dengan Vietnam yang bisa membudidayakan lobster. Kita kalah karena hampir 99% Vietnam sebagai pengekspor lobster terbesar itu benihnya dari kita," ujar Antam.
Benih atau bibit lobster yang dibudidaya oleh Vietmam untuk menjadi lobster siap konsumsi, kata dia, diperoleh dari Indonesia melalui penyelundupan. Hal ini makin marak setelah KKP melarang ekspor benur lobster, dan memutuskan untuk meningkatkan budidaya lobster di dalam negeri. "Vietnam pintar, ambil benih harga rendah lalu dibudidayakan dan dijual dengan harga mahal. Kita masih belajar," cetusnya.
Karena itu, untuk mengantisipasi meningkatnya penyelundupan benih lobster, KKP bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti Kepolisian, pemerintah daerah, dan Bea Cukai hingga Kejaksaan. "Jadi yang namanya ekspor bibit benur lobster enggak akan lagi ada. Solusinya satu, kita akan ada budidaya!" pungkasnya.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Antam Novambar dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/4/2021).
"Jadi Indonesia tak kalah dengan Vietnam yang bisa membudidayakan lobster. Kita kalah karena hampir 99% Vietnam sebagai pengekspor lobster terbesar itu benihnya dari kita," ujar Antam.
Benih atau bibit lobster yang dibudidaya oleh Vietmam untuk menjadi lobster siap konsumsi, kata dia, diperoleh dari Indonesia melalui penyelundupan. Hal ini makin marak setelah KKP melarang ekspor benur lobster, dan memutuskan untuk meningkatkan budidaya lobster di dalam negeri. "Vietnam pintar, ambil benih harga rendah lalu dibudidayakan dan dijual dengan harga mahal. Kita masih belajar," cetusnya.
Karena itu, untuk mengantisipasi meningkatnya penyelundupan benih lobster, KKP bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti Kepolisian, pemerintah daerah, dan Bea Cukai hingga Kejaksaan. "Jadi yang namanya ekspor bibit benur lobster enggak akan lagi ada. Solusinya satu, kita akan ada budidaya!" pungkasnya.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda