Di Tengah Pandemi, Hutama Karya Pertahankan Rating Fitch

Selasa, 20 April 2021 - 21:39 WIB
Lebih lanjut Aloysius menyatakan bahwa ini merupakan kali kedua Hutama Karya berhasil mendapatkan investment grade dari lembaga rating terkemuka. “Rating yang diraih Hutama Karya ini merupakan rating tertinggi di antara BUMN Karya. Kami percaya capaian ini mampu menjadi sentimen positif terhadap prospek pembangunan infrastruktur di Indonesia dan meningkatkan kepercayaan investor kepada Hutama Karya ke depannya,” imbuh Aloysius.

Atas pencapaian ini, Hutama Karya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Keuangan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Perbankan, serta masyarakat yang telah mendukung proses pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).

(Baca juga:Nasib Jalan Tol Trans Sumatera, Hutama Karya: Tidak Ada Kendala Pembiayaan)

Khususnya mulai dari tahap pengusahaan jalan tol, perencanaan, penetapan lokasi, pembebasan lahan, pendanaan, hingga pembangunan fisik. Sepanjang 2020 di tengah pandemi Covid-19 Hutama Karya tetap melanjutkan penugasan pemerintah untuk membangun JTTS, selaras dengan dukungan pemerintah kepada perusahaan melalui PMN, jaminan pemerintah dan dukungan konstruksi.

“Dari sisi keuangan kami mampu mempertahankan marjin EBITDA yang solid disertai dengan ketersediaan kas yang positif. Perusahaan juga dapat memenuhi seluruh kewajiban yang telah jatuh tempo serta mendapat dukungan dari lembaga keuangan dan non keuangan nasional melalui fasilitas Cash Defisiency Support (CDS) yang menjamin ketersedian kas untuk mendukung percepatan pembangunan JTTS,” tutup Aloysius.

(Baca juga:Tambah Modal Buat Tol Trans Sumatera, Hutama Karya Putar Otak Cari Duit)

Hingga akhir 2020 lalu, perusahaan berhasil mengoperasikan dua ruas tol tambahan yaitu Pekanbaru – Dumai dan Sigli – Banda Aceh Seksi 4. Sehingga saat ini total ruas tol yang sudah beroperasi sepanjang 554 km.

Keseluruhan ruas tersebut di antaranya dua ruas tol di Pulau Jawa yakni Ruas Tol JORR Seksi S dan Ruas Tol Akses Tanjung Priok, serta enam ruas tol lainnya di JTTS yakni Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, Ruas Palembang – Indralaya, Ruas Medan – Binjai, Ruas Pekanbaru – Dumai, dan Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 3 & 4.

(Baca juga:Diguyur PMN, Hutama Karya Fokus Rampungkan Tol Trans Sumatera)

Diharapkan dengan bertambahnya ruas yang beroperasi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di Sumatera. Selain melanjutkan pembangunan JTTS, di tahun ini, Hutama Karya juga menargetkan kontrak baru hingga Rp20,59 triliun dengan membidik proyek-proyek strategis nasional pemerintah, khususnya pada proyek bendungan, infrastruktur jalan, dan EPC.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More