Perang Ukraina Bisa Bikin Harga Batu Bara Memanas hingga USD500 per Ton
Minggu, 13 Maret 2022 - 20:08 WIB
Sedangkan produksi batu bara AS saat ini mengalami kebangkitan setelah beberapa tahun menurun, didorong oleh permintaan batu bara yang kuat dan peningkatan harga, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Berdasarkan data Badan Energi Dunia (IEA) yang dilaporkan pada 3Q 2021, produsen batu bara termal AS berada di jalur untuk akhirnya mengekspor sekitar 36 juta ton tahun lalu, meningkat 30% dari tahun 2020. Hanya sekitar 5 juta ton yang ditujukan ke Eropa karena pasar Asia kembali terbukti menjadi tujuan yang populer dan berkembang.
Dengan kurangnya investasi di daerah pertambangan baru dan kebanyakan investor menghindari sektor ini, beberapa tambang AS telah ditutup dalam beberapa tahun terakhir, yang akan menghambat kemampuan untuk meningkatkan pasokan batu bara tambahan untuk pasar Eropa. Terutama ketika pembangkit listrik AS membayar harga tinggi untuk pasokan domestik.
Berdasarkan data Badan Energi Dunia (IEA) yang dilaporkan pada 3Q 2021, produsen batu bara termal AS berada di jalur untuk akhirnya mengekspor sekitar 36 juta ton tahun lalu, meningkat 30% dari tahun 2020. Hanya sekitar 5 juta ton yang ditujukan ke Eropa karena pasar Asia kembali terbukti menjadi tujuan yang populer dan berkembang.
Dengan kurangnya investasi di daerah pertambangan baru dan kebanyakan investor menghindari sektor ini, beberapa tambang AS telah ditutup dalam beberapa tahun terakhir, yang akan menghambat kemampuan untuk meningkatkan pasokan batu bara tambahan untuk pasar Eropa. Terutama ketika pembangkit listrik AS membayar harga tinggi untuk pasokan domestik.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda