Harga Serba Naik, Masyarakat Jangan Panik
Selasa, 05 April 2022 - 14:52 WIB
"Kita akan pantau dan benar-benar menjaga kondisi harga dan pasokan bahan pokok," ujar Direktur Jendral Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan, Senin (04/03/2022).
Dia menambahkan, Kemendag bekerja sama dengan satuan tugas pangan untuk memastikan tidak ada lonjakan harga pangan yang signifikan. Dia menegaskan jika pembentukan harga akan efektif jika oprasi pasar dilakukan langsung ke pedagang.
"Kemudahan akses masyarakat langsung di titiknya juga bisa berpengaruh untuk mengurangi tekanan harga di pasar. Berbagai upaya pun tentu disiapkan agar inflasi tidak terlalu tinggi, yang utama adalah ketersediaan stok. Harus memadai khususnya saat hari besar keagamaan,"tambahnya.
Kemendag pun tengah intens berkordinasi dengan asosiasi produsen dan importir mengenai keterediaan barang demi menghindari kurangnya pasokan. Kemungkinan impor untuk sejumlah komuditas pun dibuka jika pasokan di dalam negeri tidak memadai.
"Kami terus cek ke asosiasi, mana saja yang bisa disuplai dari dalam negeri dan mana saja yang di impor. Kalau produksi domestik tidak ada yang mau, dalam hal ini kami akan pantau juga harga dunia dan pasokan yang terpenting ketersediaan. Jika tidak ada barangnya lebih berbahaya," lanjutnya.
Lalu sejauh mana pengaruh kenaikan harga-harga barang terhadapinflasi? Bagaimana pula kesiapan pasokan bahan pangan di bulan Ramadan tahun ini?
Baca Juga: koran-sindo.com
Dia menambahkan, Kemendag bekerja sama dengan satuan tugas pangan untuk memastikan tidak ada lonjakan harga pangan yang signifikan. Dia menegaskan jika pembentukan harga akan efektif jika oprasi pasar dilakukan langsung ke pedagang.
"Kemudahan akses masyarakat langsung di titiknya juga bisa berpengaruh untuk mengurangi tekanan harga di pasar. Berbagai upaya pun tentu disiapkan agar inflasi tidak terlalu tinggi, yang utama adalah ketersediaan stok. Harus memadai khususnya saat hari besar keagamaan,"tambahnya.
Kemendag pun tengah intens berkordinasi dengan asosiasi produsen dan importir mengenai keterediaan barang demi menghindari kurangnya pasokan. Kemungkinan impor untuk sejumlah komuditas pun dibuka jika pasokan di dalam negeri tidak memadai.
"Kami terus cek ke asosiasi, mana saja yang bisa disuplai dari dalam negeri dan mana saja yang di impor. Kalau produksi domestik tidak ada yang mau, dalam hal ini kami akan pantau juga harga dunia dan pasokan yang terpenting ketersediaan. Jika tidak ada barangnya lebih berbahaya," lanjutnya.
Lalu sejauh mana pengaruh kenaikan harga-harga barang terhadapinflasi? Bagaimana pula kesiapan pasokan bahan pangan di bulan Ramadan tahun ini?
Baca Juga: koran-sindo.com
(ynt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda