15 Negara Surga Pajak Teratas di Dunia, Ada Tetangga Indonesia
loading...
A
A
A
Jepang biasanya tidak dianggap sebagai surga pajak di luar negeri, tetapi pangsa kerahasiaan keuangan global sebesar 2,25% dan skor kerahasiaan sebesar 63% menunjukkan tingkat keamanan keuangan yang lebih tinggi di negara tersebut. Ini adalah salah satu negara teraman dan terkaya di dunia dengan ukuran pasar yang besar dan kecanggihan bisnis, menarik orang asing untuk berinvestasi di negara tersebut.
Tarif pajak perusahaan Jepang yang lunak, mulai dari 15% hingga 23% dalam pendapatan tahunan, juga memposisikannya sebagai tujuan yang menguntungkan bagi bisnis internasional. Selain itu perusahaan yang beroperasi di Jepang hanya dikenakan pajak atas pendapatan yang dihasilkan di dalam wilayahnya, yang berarti pendapatan yang diperoleh dari sumber di luar Jepang dibebaskan dari pajak.
Sistem pajak teritorial Luksemburg menjadikannya surga pajak yang ideal bagi perusahaan lepas pantai. Entitas yang bukan penduduk atau asing hanya dikenakan pajak atas penghasilan yang diperoleh di dalam negeri.
Selain itu, statusnya sebagai negara inti UE dengan lingkungan ekonomi dan politik yang sehat, serta tingkat kerahasiaan keuangan yang tinggi, membuat negara ini sangat menarik bagi bisnis asing.
Namun, lingkungan pajak Luksemburg telah memungkinkan banyak perusahaan asing untuk memotong tagihan pajak yang besar, yang menyebabkan negara tersebut dituduh menampung 55.000 perusahaan lepas pantai dan memfasilitasi penghindaran pajak.
Hong Kong menempati peringkat keempat pada Indeks Kerahasiaan Keuangan 2022, dengan pangsa FSI di seluruh dunia sebesar 2,73%. Hal ini menjadikannya salah satu surga pajak paling populer karena pemerintah daerah mendorong investasi asing.
Keuntungan perusahaan yang dibuat di luar wilayah dibebaskan dari pajak. Yurisdiksi ini juga populer karena kemudahan berbisnis dan kebijakan yang bersahabat untuk investasi asing.
Hong Kong juga memiliki kebijakan tarif pajak nol atas pajak warisan, capital gain, pajak dividen, dan pajak pertambahan nilai. Pajak penghasilan untuk penduduk rendah, mulai dari 2% hingga 17%. Skor kerahasiaan keuangan yang tinggi yaitu 65 pada laporan FSI 2022 menambah reputasinya sebagai yurisdiksi yang aman bagi entitas asing.
Negara tetangga Indonesia menerapkan tarif pajak nol untuk perusahaan lepas pantai, hingga menjadikannya tujuan ideal bagi perusahaan non-residen. Skor kerahasiaan keuangan global 67 dan skor kerahasiaan perbankan 30 adalah indikator lain yang memperkuat reputasinya sebagai tempat berlindung yang aman bagi bisnis lepas pantai dan rekening bank luar negeri.
Negara ini juga memfasilitasi perusahaan untuk terlibat dalam perdagangan internasional dan perdagangan valas offshore. Tidak ada kontrol atau batasan pada bisnis penukaran mata uang, yang membuat aliran uang nyaman bagi investor asing.
Tarif pajak perusahaan Jepang yang lunak, mulai dari 15% hingga 23% dalam pendapatan tahunan, juga memposisikannya sebagai tujuan yang menguntungkan bagi bisnis internasional. Selain itu perusahaan yang beroperasi di Jepang hanya dikenakan pajak atas pendapatan yang dihasilkan di dalam wilayahnya, yang berarti pendapatan yang diperoleh dari sumber di luar Jepang dibebaskan dari pajak.
5. Luksemburg
Nilai FSI: 804Sistem pajak teritorial Luksemburg menjadikannya surga pajak yang ideal bagi perusahaan lepas pantai. Entitas yang bukan penduduk atau asing hanya dikenakan pajak atas penghasilan yang diperoleh di dalam negeri.
Selain itu, statusnya sebagai negara inti UE dengan lingkungan ekonomi dan politik yang sehat, serta tingkat kerahasiaan keuangan yang tinggi, membuat negara ini sangat menarik bagi bisnis asing.
Namun, lingkungan pajak Luksemburg telah memungkinkan banyak perusahaan asing untuk memotong tagihan pajak yang besar, yang menyebabkan negara tersebut dituduh menampung 55.000 perusahaan lepas pantai dan memfasilitasi penghindaran pajak.
4. Hongkong
Nilai FSI: 927Hong Kong menempati peringkat keempat pada Indeks Kerahasiaan Keuangan 2022, dengan pangsa FSI di seluruh dunia sebesar 2,73%. Hal ini menjadikannya salah satu surga pajak paling populer karena pemerintah daerah mendorong investasi asing.
Keuntungan perusahaan yang dibuat di luar wilayah dibebaskan dari pajak. Yurisdiksi ini juga populer karena kemudahan berbisnis dan kebijakan yang bersahabat untuk investasi asing.
Hong Kong juga memiliki kebijakan tarif pajak nol atas pajak warisan, capital gain, pajak dividen, dan pajak pertambahan nilai. Pajak penghasilan untuk penduduk rendah, mulai dari 2% hingga 17%. Skor kerahasiaan keuangan yang tinggi yaitu 65 pada laporan FSI 2022 menambah reputasinya sebagai yurisdiksi yang aman bagi entitas asing.
3. Singapura
Nilai FSI: 1.167Negara tetangga Indonesia menerapkan tarif pajak nol untuk perusahaan lepas pantai, hingga menjadikannya tujuan ideal bagi perusahaan non-residen. Skor kerahasiaan keuangan global 67 dan skor kerahasiaan perbankan 30 adalah indikator lain yang memperkuat reputasinya sebagai tempat berlindung yang aman bagi bisnis lepas pantai dan rekening bank luar negeri.
Negara ini juga memfasilitasi perusahaan untuk terlibat dalam perdagangan internasional dan perdagangan valas offshore. Tidak ada kontrol atau batasan pada bisnis penukaran mata uang, yang membuat aliran uang nyaman bagi investor asing.