Polusi Udara dan Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Dinilai Tak Bisa Dipisahkan

Rabu, 30 Agustus 2023 - 18:46 WIB
loading...
Polusi Udara dan Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Dinilai Tak Bisa Dipisahkan
Pertumbuhan ekonomi Jakarta dinilai memicu peningkatan polusi udara. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Isu polusi udara di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi masih terus bergulir. Pemerintah, lewat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK ) telah mengambil beberapa langkah, salah satunya memberi sanksi 11 perusahaan yang menjadi sumber polusi.



KLHK mengungkap, selain dunia usaha, penyumbang terbesar polusi udara adalah emisi kendaraan dan sektor transportasi. Sektor itu telah menyumbang emisi hingga 44%.

Guru Besar Ilmu Lingkungan Hidup Universitas Diponegoro Prof. Sudharto P. Hadi menyoroti membeludaknya jumlah kendaraan pribadi di Jakarta yang berakibat pada peningkatan polusi udara. Menurut Sudharto, tingginya angka penggunaan kendaraan pribadi mengakibatkan kemacetan lalu lintas dan polusi udara.

“Emisi gas buang dari mesin berbahan bakar minyak itu berdampak langsung kepada polusi udara,” katanya dikutip Rabu (30/8/2023).

Sudharto menambahkan, ada banyak masalah yang tidak bisa dipisah antara pertumbuhan ekonomi Jakarta dan polusi udara. Realitanya, polusi di Jakarta dihasilkan oleh industri dan orang yang menjalankan industri tersebut.

“Untuk mencari nafkah, banyak orang harus menempuh jauh dari tempat tinggal ke lokasi kerja menggunakan kendaraan pribadi,” kata Sudharto yang pernah menjadi moderator Debat Calon Presiden pada Pemilu 2014.

Ada beberapa solusi yang bisa diimplementasikan terkait dengan efek negatif tersebut. Seperti meninggalkan kendaraan pribadi dan menggunakan transportasi umum.

“Pengguna kendaraan pribadi bisa segera beralih ke moda transportasi umum, mulai KRL, LRT dan TransJakarta yang saat ini sudah aman, murah dan tepercaya,” jelasnya.

Masyarakat Jakarta, paparnya, tidak perlu gengsi menggunakan transportasi umum. Saat ini masyarakat harus segera didorong untuk segera sadar akan kesehatan bersama.



"Dengan menggunakan transportasi umum, maka polusi berkurang serta akan berdampak pada turunnya polusi udara,” tandasnya.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1843 seconds (0.1#10.140)