Turut Gerakkan Ekonomi, Penyanyi Ren Tobing Lebarkan Sayap di Bisnis Properti

Minggu, 18 Februari 2024 - 15:51 WIB
loading...
Turut Gerakkan Ekonomi, Penyanyi Ren Tobing Lebarkan Sayap di Bisnis Properti
Penyanyi Ren Tobing melebarkan sayap di bisnis properti dan perhotelan.
A A A
Penyanyi Ren Tobing coba melebarkan sayap menjadi Direktur Utama dari Keiski Group, pengelola hotel dan Kawasan d’OrangePark Apartment, Hotel & Residence dimana hunian vertikal ini hadir di kawasan Gas Alam, Cimanggis, Kota Depok, dekat dengan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago).

Apartemen yang digagas oleh Mitra Jaya Realty ini mengusung konsep Syariah yang diklaim akan menjadi hunian nyaman dan modern untuk keluarga dan kalangan gen z.

Baginya hunian ini memiliki konsep yang luar biasa. Di mana lokasi apartemen dan residence ada di lokasi segitiga mas Depok, affordable dan kompetitif atau value for money price, serta berkonsep yang unik.

“Konsep unik inilah yang memenangkan pertarungan di Kota Depok dan sekitarnya. Dan plus satu lagi, yaitu, pengelolaan yang baik bener dan profesional. Kira kira kalau empat hal ini terpenuhi akan membawa dampak yang baik. Khususnya bagi Mitra Jaya Realty dan umumnya bagi pergerakan ekonomi,” ucap Ren Tobing pada Ground Breaking d’OrangePark Apartment, Hotel, & Residence Depok, Jawa Barat, belum lama ini.

Ren Tobing menyatakan, Keiski Group sangat bangga dapat menjalin hubungan bisnis yang strategis dengan Mitra Jaya Realty. Pasalnya, di tengah upayanya membangun kembali bisnis hospitality yang sempat terpuruk saat pandemic Covid-19, diantaranya pengelolaan hotel & serviced apartment di bawah brand Keiski Hotel serta Nemuru Hotel di berbagai lokasi strategis, pengembangan bisnis resto-cafe-catering yang independen, serta recana terjun dalam bisnis developer properti, maka kerja sama yang ditandai dengan peresmian pembangunan d’OrangePark ini menjadi salah satu momentum yang sangat baik.

Dengan konsep yang sangat luar biasa diciptakan oleh Mitra Jaya Realty dan dikombinasikan dengan profesionalisme pengelolaan bertaraf internasional dari Keiski Group, maka d’OrangePark diyakini akan menjadi pilihan favorit dalam berbagai kegiatan penginapan dan pertemuan di daerah Depok dan sekitarnya.

Selain itu, ini tentunya ini akan menciptakan peluang ekonomi baru termasuk pengadaan lapangan kerja serta meningkatkan kegiatan pariwisata serta ekonomi kreatif di daerah Depok,” papar kelahiran 7 Juni 1972 ini.

d’OrangePark adalah “Student Apartment, Hotel & Residence” yang memiliki konsep Urban Living – Cosmopolitan & Healty Life, yang bertujuan untuk menghasilkan entrepreneur-entrepreneur baru, dan sebagai tempat pengembangan embrio-embrio startup baru sehingga dapat mendukung perekonomian daerah Depok khususnya, dan Indonesia pada umumnya.

Direktur Utama dari Mitra Jaya Realty, Tumanggo Pitta Raja menjelaskan, d’OrangePark menempati lahan seluas hampir satu hektar. Nantinya, Apartemen d’OrangePark akan menyediakan 750 unit dengan dua tipe untuk dimiliki masyarakat umum.

“Jadi di sini akan dibangun tower-tower apartemen dengan jangka masa pembangunan estimasinya 36 bulan. Alhasil selain apartemen kita ada yang namanya d’OrangePark residence, yakni perumahan yang juga berbasis syariah,” ungkapnya.

Dengan fasilitas modern namun mengusung konsep Syariah, d’OrangePark diklaim memiliki harga yang termurah di kelasnya. Untuk satu unit apartemen dibanderol mulai Rp300 juta, sedangkan hunian rumah dibanderol sekitar Rp1 miliar.

Dengan konsep Syariah ini, Pitta memastikan apartemennya akan menjadi hunian nyaman tanpa adanya praktik prostitusi di dalamnya. “Kita sudah mempunyai komitmen dengan BNN bahwa setiap saat mereka bisa melakukan pemeriksaan terkait dengan narkoba. Kita juga mengusung konsep syariah. Jadi ini hunian untuk orang-orang yang tumbuh bersama dengan keluarga yang cara yang baik,” jelasnya.

Menurutnya terdapat empat hal yang dapat dijadikan patokan keberhasilan bagi bisnis hotel dan service apartemen. Satu ada tiga L yaitu, lokasi, lokasi, lokasi. “Dan itu ada di Kota Depok tercinta ini,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Tulus Panahian, Direktur Penjualan & Pengembangan Bisnis Mitra Jaya Realty mengatakan d’Orangepark berdiri diatas lahan seluas sekitar 7.600 m2 dan terdiri dari 2 tower apartment dan hotel dengan total 750 unit.

Tower 1 dengan total 216 unit telah habis terjual dengan perkiraan omzet kurang lebih 550 miliar rupiah. “d’OrangePark mengedepankan konsep syariah, dimana penghuni bisa merasakan kenyamanan. Selain itu, semisal pihak Badan Nasional Narkotika (BNN) dapat melakukan pemeriksaan di tempat ini,” jelas Tulus.

Selain itu, keberadaan d’OrangePark diharapkan bisa menciptakan peluang ekonomi baru termasuk pengadaan lapangan kerja serta meningkatkan kegiatan pariwisata serta ekonomi kreatif di daerah Depok.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1033 seconds (0.1#10.140)