9 Restoran dan Peritel di AS Bangkrut, 15 Ribu Toko Bakal Tutup
loading...
A
A
A
Chief financial officer F21 OpCp, Brad Sell menjelaskan, bahwa perusahaan "tidak dapat menemukan jalan berkelanjutan ke depannya, karena persaingan dari merek fast fashion asing, yang memangkas harga dan margin. Ditambah adanya kenaikan biaya, tantangan ekonomi, hingga pergeseran tren konsumen."
Meski begitu bisnis ritel memberikan sinyal bakal tetap stabil, didasari hadirnya toko-toko baru. Perusahaan seperti Aldi, JD Sports (JD), dan Burlington Stores (BURL) memimpin dengan ekspansi baru pada tahun 2025.
![9 Restoran dan Peritel di AS Bangkrut, 15 Ribu Toko Bakal Tutup]()
Namun secara keseluruhan memperlihatkan tren tahun ini bakal sama sulitnya bagi sektor ritel tradisional. Perubahan perilaku konsumen yang terus beralih ke belanja online, peritel yang mampu merangkul teknologi baru mungkin menjadi cara buat bertahan dan menghindari kebangkrutan.
![9 Restoran dan Peritel di AS Bangkrut, 15 Ribu Toko Bakal Tutup]()
![9 Restoran dan Peritel di AS Bangkrut, 15 Ribu Toko Bakal Tutup]()
![9 Restoran dan Peritel di AS Bangkrut, 15 Ribu Toko Bakal Tutup]()
![9 Restoran dan Peritel di AS Bangkrut, 15 Ribu Toko Bakal Tutup]()
![9 Restoran dan Peritel di AS Bangkrut, 15 Ribu Toko Bakal Tutup]()
![9 Restoran dan Peritel di AS Bangkrut, 15 Ribu Toko Bakal Tutup]()
Ini daftar 9 restoran dan peritel di AS yang bangkrut:
1. Forever 21
Forever 21, yang pernah menjadi pelopor mode di kalangan anak muda telah mengajukan kebangkrutan Bab 11 untuk kedua kalinya pada 16 Maret. Penyebabnya akibat adanya persaingan ketat dari peritel luar negeri seperti Shein dan Temu.Meski begitu bisnis ritel memberikan sinyal bakal tetap stabil, didasari hadirnya toko-toko baru. Perusahaan seperti Aldi, JD Sports (JD), dan Burlington Stores (BURL) memimpin dengan ekspansi baru pada tahun 2025.

Namun secara keseluruhan memperlihatkan tren tahun ini bakal sama sulitnya bagi sektor ritel tradisional. Perubahan perilaku konsumen yang terus beralih ke belanja online, peritel yang mampu merangkul teknologi baru mungkin menjadi cara buat bertahan dan menghindari kebangkrutan.
2. Hooters
Menurut laporan Bloomberg, resto Hooters bersiap untuk mengajukan kebangkrutan dalam beberapa bulan mendatang, tetapi rencana itu masih dapat berubah. Pada Juni 2024, peritel tersebut tiba-tiba mengumumkan rencana menutup toko di beberapa lokasi. Tercatat, ada dari 300 lokasi di seluruh AS.
3. Big Lots
Big Lots mengajukan kebangkrutan Bab 11 pada September 2024 setelah bergelut dengan penurunan penjualan, utang yang membengkak, hingga tekanan inflasi. Pada Januari 2025, perusahaan investasi Gordon Brothers mengatakan akan membeli peritel tersebut dalam kesepakatan berbasis aset.
4. Joann
Peritel yang fokus pada produk seni dan kerajinan juga sudah mengajukan kebangkrutan Bab 11 dua kali, hanya dalam rentang waktu satu tahun. Awalnya Joann mengajukan pada Maret 2024, dan terulang lagi pada Januari 2025.
5. Party City
Pesta berakhir di Party City. Setelah hampir 40 tahun bertahan dalam bisnis ini, peritel tersebut mengatakan terpaksa harus gulung tikar dan telah mengajukan kebangkrutan. Party City menutup sekitar 700 tokonya di seluruh AS.
6. TGI Fridays
Restoran bertema Amerika mengajukan kebangkrutan pada November 2024. Lalu di Januari 2025, perusahaan telah menerima persetujuan pengadilan untuk menjual toko di beberapa lokasi.
7. Macy’s
Macy's (M) berencana bakal menutup 66 toko dengan kinerja terburuk pada tahun ini sebagai bagian dari Bold New Chapter.
8. Kohl’s
Kohl's (KSS) bersiap menghentikan operasional 27 toko berkinerja buruk pada April 2025.Lihat Juga :