Bantu Masyarakat Pesisir, KKP Lakukan Program Padat Karya Rehabilitasi Karang

Rabu, 06 Mei 2020 - 17:09 WIB
loading...
Bantu Masyarakat Pesisir, KKP Lakukan Program Padat Karya Rehabilitasi Karang
Dalam rangka memulihkan kondisi terumbu karang sekaligus membantu perekonomian masyarakat yang terkena dampak Covid-19, KKP menggulirkan program padat karya rehabilitasi karang. Foto/SINDO Photo
A A A
JAKARTA - Dalam rangka memulihkan kondisi terumbu karang sekaligus membantu perekonomian masyarakat yang terkena dampak Covid-19, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut menggulirkan program padat karya rehabilitasi karang di Taman Wisata Perairan (TWP) Kapoposang, Makassar beberapa waktu lalu.

"Sesuai arahan Presiden Jokowi dan Menteri Kelautan dan Perikanan, KKP diminta untuk memperbanyak program padat karya, tetap menjaga daya beli masyarakat, dan meminimalisir dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian," Ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL) Aryo Hanggono di Jakarta, Rabu (6/5/2020).

Program padat karya rehabilitasi terumbu karang ini dilaksanakan di Taman Wisata Perairan (TWP) Kapoposang, Makassar sebagai salah satu Kawasan Konservasi Perairan Nasional yang dikelola oleh Unit Pengelola Teknis (UPT) Ditjen PRL.

Dalam pelaksanaannya, pembuatan media transplantasi karang diserahkan seluruhnya kepada anggota kelompok “Web Spider” dan Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) “Kapoposang Sejahtera” yang berjumlah 25 orang.

Sementara itu, Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Ikram Sangadji selaku UPT pengelola TWP Kapoposang menjelaskan bahwa saat ini perlu aksi nyata pemerintah dalam membantu masyarakat. Salah satunya adalah dengan menciptakan kegiatan padat karya yang melibatkan masyarakat.

“Maka dari itu BKKPN Kupang berinisiatif untuk merangkul masyarakat dalam bentuk program padat karya rehabilitasi karang. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu menggerakkan perekonomian masyarakat sekaligus memperbaiki ekosistem terumbu karang di kawasan TWP Kapoposang,” jelas Ikram di Kupang, NTT.

Ikram menjelaskan, untuk pembuatan 1 media transplantasi masyarakat menerima Rp100.000. Dengan demikian untuk 100 media transplantasi masyarakat memperoleh Rp10 juta.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, sebanyak 100 unit media transplantasi karang berhasil diturunkan dengan jumlah fragmen karang sebanyak 1.000 buah (pcs). Lokasi penurunan transplantasi terletak di sebelah utara Pulau Kapoposang pada Zona Pemanfaatan TWP Kapoposang dengan kedalaman antara 5 hingga 7 meter.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2233 seconds (0.1#10.140)