Fluktuasi Harga Tambang Internasional Pengaruhi HPE

Jum'at, 30 Oktober 2020 - 09:09 WIB
loading...
Fluktuasi Harga Tambang Internasional Pengaruhi HPE
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Fluktuasi harga internasional memengaruhi penetapan harga patokan ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) periode November 2020.

Dibandingkan dengan HPE periode Oktober 2020, sebagian besar komoditas mengalami penurunan HPE. Ketentuan ini ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan No. 85 Tahun 2020, tanggal 23 Oktober 2020.

“HPE produk pertambangan periode November 2020 yang mengalami fluktuasi, di antaranya komoditas konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) mengalami kenaikan dibandingkan periode bulan lalu," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Didi Sumedi, dalam keterangan resmi, Kamis (29/10/2020).

( )

Menurut dia, harga beberapa komoditas produk pertambangan mengalami kenaikan dikarenakan adanya permintaan dunia yang meningkat. Didi menambahkan, komoditas konsentrat tembaga, konsentrat besi, besi laterit (gutit, hematit, magnetit), konsentrat timbale, konsentrat seng, konsentrat pasir besi, dan konsentrat rutil mengalami penurunan dikarenakan industri belum stabil sebagai dampak pandemi Covid-19.

Sejumlah produk pertambangan yang dikenakan BK adalah konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat ilmenit, konsentrat rutil, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian.

( )

Perhitungan harga dasar HPE untuk komoditas konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan konsentrat rutil bersumber dari Asian Metal dan Iron Ore Fine Australian.

Sedangkan konsentrat tembaga, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat timbal, konsentrat seng, dan bauksit bersumber dari London Metal Exchange (LME).
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1931 seconds (0.1#10.140)