Tak Terpengaruh Covid-19, Industri Sawit Tetap Sumbang Devisa USD15 Miliar

Rabu, 02 Desember 2020 - 12:26 WIB
loading...
Tak Terpengaruh Covid-19,...
Ketua Umum Gapki Joko Supriyono. Foto/OktianiEndarwati/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Industri sawit menjadi penyelamat ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global akibat pandemi Covid-19 . Walau menghadapi masa sulit, industri kelapa sawit tetap berjalan dengan baik mengikuti aturan new normal dan protokol kesehatan.

"Kami menyampaikan rasa prihatin atas kondisi berbagai sektor bisnis yang terdampak pandemi Covid-19. Di sisi lain kami juga bersyukur karena pada tahun yang sangat sulit ini, industri sawit tetap memberikan kontribusi positif," ujar Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono pada pembukaan Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2020 New Normal yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (2/12/2020). ( Baca juga:Menko Perekonomian: Kontribusi Sawit Signifikan bagi Perekonomian di Tengah Pandemi )

Joko melanjutkan, lockdown negara-negara di Eropa dan Asia memberikan pengaruh pada permintaan minyak nabati, termasuk minyak kelapa sawit yang berpengaruh pada performa ekspor kelapa sawit Indonesia. Namun, pada kuartal IV, dapat dilihat pasar dunia mulai membaik yang ditandai dengan peningkatan permintaan dari beberapa negara tujuan ekspor, diikuti dengan peningkatan tren harga minyak kelapa sawit.

"Meskipun kinerja ekspor menurun, tetapi hingga kuartal III tahun 2020, ekspor minyak sawit tetap mampu memberikan sumbangan devisa sebesar USD15 miliar)," ungkapnya.

Dia menuturkan, memasuki kuartal IV tahun 2020 kinerja ekspor mulai membaik. Peningkatan permintaan domestik dan ekspor ini membuat harga minyak sawit bertahan pada kisaran harga yang sangat baik.

Pemerintah Indonesia juga tetap konsisten dan persisten dalam mengimplementasi mandat B-30 sehubungan dengan rendahnya harga minyak bumi dan membantu untuk menjaga serta menstabilkan konsumsi domestik.

"Konsumsi domestik juga meningkat karena industri oleochemical yang mendukung pencegahan transmisi virus melalui pengembangan produk sanitasi, seperti sabun dan desinfektan," kata Joko. ( Baca juga:Pengepungan Rumah Mahfud MD Masuk Unsur Persekusi, Terbuka Diproses Hukum )

Joko menambahkan, industri kelapa sawit akan selalu mendukung program pemerintah dalam menjaga keberlanjutan dari mandatori biodiesel dan memastikan bahwa kita dapat mengelola 100% recovery pada pasar domestik.

"Industri kelapa sawit akan selalu mendukung program mandatori biodiesel pemerintah untuk menjamin keberlanjutan industri sawit dan mendukung upaya pemerintah mencapai kemandirian energi," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Akademisi Menyoroti...
Akademisi Menyoroti Penyitaan Lahan Sawit yang Dinilai Ilegal
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
SPKS Dorong Pemerintah...
SPKS Dorong Pemerintah Turunkan Pajak Ekspor dan Pungutan Ekspor Sawit
Penertiban 3,5 Juta...
Penertiban 3,5 Juta Hektare Lahan Sawit di Kawasan Hutan Bisa Gerus Penerimaan Negara
PT reNIKOLA-KPNJ Teken...
PT reNIKOLA-KPNJ Teken Perjanjian BOOT Proyek CBGG di Sumut
Menuju Industri Sawit...
Menuju Industri Sawit Berkelanjutan lewat Empat Pilar Utama
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
Penertiban Lahan Sawit...
Penertiban Lahan Sawit Perlu Kebijakan Satu Peta Hutan
16 Invensi Hasil Riset...
16 Invensi Hasil Riset GRS 2021-2023, Lebih dari Separo Siap Hilirisasi!
Rekomendasi
Partai Perindo Dampingi...
Partai Perindo Dampingi Anak Korban Dugaan Pencabulan di Jakarta Barat
Ketua PN Jaksel Jadi...
Ketua PN Jaksel Jadi Tersangka Suap, Prof Henry: Seharusnya Menjaga Peradilan!
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II Sepakati Kerja Sama Pendidikan hingga Ekonomi
Berita Terkini
Potensi Panas Bumi Indonesia...
Potensi Panas Bumi Indonesia Terbesar Kedua di Dunia, Penopang Transisi Energi
3 jam yang lalu
Awas! Tarif Baru Trump...
Awas! Tarif Baru Trump Bisa Mengancam Penerimaan Pajak
3 jam yang lalu
10 Tahun Sudah Midiatama...
10 Tahun Sudah Midiatama Academy Mendorong Transformasi Budaya K3 di Indonesia
4 jam yang lalu
Pekerja SKT Sampoerna...
Pekerja SKT Sampoerna Terima BLT Dana Bagi Hasil CHT Rp800.000 per Orang
6 jam yang lalu
Edukasi Ilmiah Penting...
Edukasi Ilmiah Penting dalam Penggunaan Produk Tembakau Alternatif
6 jam yang lalu
Masyarakat Ramai-ramai...
Masyarakat Ramai-ramai Investasi Emas, Deposito Emas Pegadaian Tembus 1 Ton
6 jam yang lalu
Infografis
Unit Khusus Israel Menjarah...
Unit Khusus Israel Menjarah Emas Senilai Rp414 Miliar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved