Merger Bank Syariah Dibahas BRI Syariah dalam Gelaran RUPSLB Siang Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank BRI Syariah (Persero) Tbk dijadwalkan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Selasa (15/12/2020), pukul 13.30 Wib. Salah satu agenda utama dalam RUPSLB adalah pembahasan merger Bank BUMN Syariah .
Dari dokumen yang diperoleh MNC News Portal, tercatat ada lima agenda RUPSLB BRI Syariah. Pertama, persetujuan penggabungan yang akan dilakukan. Kedua, persetujuan atas rancangan penggabungan. Ketiga, persetujuan atas konsep akta penggabungan.
"Keempat, persetujuan atas perubahan anggaran dasar perseroan. Kelima, persetujuan atas susunan direksi, dewan komisaris, dan dewan pengawas syariah bank hasil penggabungan," tulis dokumen tersebut.
(Baca Juga: Merger Bank Syariah BUMN: Bisa Menguntungkan, Bisa juga Bikin Runyam )
Kementerian Badan Udaha Milik Negara (BUMN) menargetkan, merger Bank Syariah yang merupakan anak usaha Himbara bakal terealisasi pada Februari 2021. Adapun merger bank syariah tersebut dilakukan antara, PT Bank BRIsyariah Tbk. (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank BNI Syariah (BNIS).
Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan pengangkatan Hery Gunardi sebagai Direktur Utama Bank Syariah hasil merger. Hal itu disampaikan melalui akun Instagramnya @erickthohir.
(Baca Juga: Habis Sungkem Kiai Ma'ruf, Sah! Erick Angkat Hery Gunardi Jadi Bos Merger Bank Syariah )
Dalam keterangannya, baik Erick dan Hery mendatangi kediaman Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Kedatangan tersebut untuk melaporkan hasil merger dan pengembangan tiga bank syariah plat merah tersebut.
Dalam sesi pertemuan itu, Erick membeberkan jika Hery Gunardi lah sebagai dirut Bank Syariah BUMN. "Alhamdulillah, mendapat banyak masukan dan saran saat mengadakan pertemuan dengan Wapres @kyai_marufamin untuk melaporkan rencana kerja merger Bank Syariah bersama dengan Dirut Bank Syariah Himbara," tulis Erick.
Dari dokumen yang diperoleh MNC News Portal, tercatat ada lima agenda RUPSLB BRI Syariah. Pertama, persetujuan penggabungan yang akan dilakukan. Kedua, persetujuan atas rancangan penggabungan. Ketiga, persetujuan atas konsep akta penggabungan.
"Keempat, persetujuan atas perubahan anggaran dasar perseroan. Kelima, persetujuan atas susunan direksi, dewan komisaris, dan dewan pengawas syariah bank hasil penggabungan," tulis dokumen tersebut.
(Baca Juga: Merger Bank Syariah BUMN: Bisa Menguntungkan, Bisa juga Bikin Runyam )
Kementerian Badan Udaha Milik Negara (BUMN) menargetkan, merger Bank Syariah yang merupakan anak usaha Himbara bakal terealisasi pada Februari 2021. Adapun merger bank syariah tersebut dilakukan antara, PT Bank BRIsyariah Tbk. (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank BNI Syariah (BNIS).
Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan pengangkatan Hery Gunardi sebagai Direktur Utama Bank Syariah hasil merger. Hal itu disampaikan melalui akun Instagramnya @erickthohir.
(Baca Juga: Habis Sungkem Kiai Ma'ruf, Sah! Erick Angkat Hery Gunardi Jadi Bos Merger Bank Syariah )
Dalam keterangannya, baik Erick dan Hery mendatangi kediaman Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Kedatangan tersebut untuk melaporkan hasil merger dan pengembangan tiga bank syariah plat merah tersebut.
Dalam sesi pertemuan itu, Erick membeberkan jika Hery Gunardi lah sebagai dirut Bank Syariah BUMN. "Alhamdulillah, mendapat banyak masukan dan saran saat mengadakan pertemuan dengan Wapres @kyai_marufamin untuk melaporkan rencana kerja merger Bank Syariah bersama dengan Dirut Bank Syariah Himbara," tulis Erick.
(akr)