Tingkatkan Produktivitas Pertanian, PUPR Bangun Daerah Irigasi di Sawah Laweh

Rabu, 06 Januari 2021 - 11:48 WIB
loading...
A A A
Selanjutnya Paket II dilakukan pengerjaan saluran sekunder dan bangunan irigasi senilai Rp41,7 miliar dengan kontraktor PT Matahari Terbit Group, progres konstruksi mencapai 59,11%. Kemudian pembangunan jaringan di Sawah Laweh Paket III berupa saluran primer dan bangunan talang di sepanjang saluran induk dengan anggaran Rp31,4 miliar.

(Baca juga:Daerah Irigasi Batang Asai Akan Jadi Lumbung Padi di Jambi)

Kontraktor pelaksana pembangunan PT Wijaya-Infra (KSO) dengan progres fisik 59,7%. Seluruh paket pekerjaan dilaksanakan mulai Januari 2020 dan ditargetkan selesai Juli 2021.

Di Sawah Laweh Tarusan mempunyai Luas Areal Potensial Pompanisasi seluas 2023 ha, yang dibangun pada 1982. Jaringan irigasi Sawah Laweh Tarusan memanfaatkan aliran Sungai Batang Tarusan yang dialirkan secara gravitasi dengan membangun Bendung Batang Tarusan yang berjarak 9,3 Km ke arah hulu dari lokasi pompa.

Debit rata-rata yang dapat dihasilkan dari bendung sebesar 9,12 m3/detik. Hal ini dimungkinkan karena Kabupaten Pesisir Selatan merupakan wilayah perbukitan yang dialiri 18 sungai dengan 11 sungai besar dan 7 sungai kecil.

Secara teknis Bendung Batang Tarusan terdiri dari saluran primer Koto Panjang 9.273 meter, saluran sekunder Sawah Laweh 5.863 meter, Saluran Cumateh 2.124 meter, saluran sekunder Sungai Tawar 1.500 meter, dan saluran sekunder Teluk Raya 1.116 meter. Bendung ini juga dilengkapi sarana dan prasarana pelengkap bendung utama seperti saluran kantong lumpur sepanjang 106 meter, bangunan Bagi Sadap/Sadap sebanyak 38 buah, dan bangunan pelengkap sebanyak 55 buah.
(dar)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1188 seconds (0.1#10.140)