Awas! Jika Kasus Covid-19 Makin Banyak, Ekonomi Bakal Sulit Bergerak

Minggu, 31 Januari 2021 - 09:01 WIB
loading...
Awas! Jika Kasus Covid-19...
Para ekonom mewanti-wanti agar penanganan pandemi dilakukan secara tegas agar ekonomi dapat bergerak kembali. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Para ekonom mewanti-wanti pemerintah untuk tegas menangani pandemi Covid-19 di dalam negeri. Ekonom khawatir, jika kasus Covid-19 terus bertambah akibat penanganan yang tidak tegas, maka ekonomi akan sulit bergerak.

"Bisa jadi hanya butuh waktu sebentar untuk tembus 1,5 juta kasus positif. Hal ini dikarenakan sistem penanganan pandemi yang buruk. Akibatnya masalah kesehatan belum membaik dan memperlambat pergerakan ekonomi kita," kata Ekonom Indef Nailul Huda kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Minggu (31/1/2021).



Nailul menegaskan, penambahan kasus positif Covid-19 baru yang terus meningkat ini pasti akan memperlambat aktivitas ekonomi. Untuk itu, kata dia, harus ada langkah tegas agar penanganan Covid-19 berjalan baik dan membuat ekonomi kembali bergerak. "Jadi tambah susah untuk beraktivitas kan? Aktivitas ekonomi melambat, maka perekonomian juga akan melambat," tuturnya.

Baca Juga: Presiden PKS Ahmad Syaikhu: Akhirnya Negatif...

Senada dengannya, Ekonom CORE Piter Abdullah juga mengkhawatirkan dampak dari melonjaknya kasus Covid-19. Hal ini menurutnya tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga dibanyak negara lainnya.

Namun, dia yakin lonjakan ini bukan berarti pandemi tidak dapat tertanggulangi. "Pelaksanaan vaksinasi dan peningkatan kedisiplinan protokol kesehatan akan melandaikan kembali kurva kasus, dan kemudian pandemi akan mereda, bahkan berakhir," ujarnya optimistis.



Sebagai informasi, kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 14.518 orang, sehingga total kasus positif mencapai 1.066.313 orang, pada Sabtu (30/1). Dari jumlah tersebut, terdapat 862.502 orang yang telah sembuh (bertambah 10.242) dan 29.728 orang meninggal dunia (bertambah 210).

Sementara itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara akan menyediakan tidak kurang dari Rp73 triliun untuk program vaksinasi Covid-19. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara pun menegaskan, program vaksin Covid-19 ini salah satu game changer dalam pemulihan ekonomi nasional.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan...
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan Ekonomi Tetangga Indonesia Ini Bisa 0%
Siapa Penasihat Ekonomi...
Siapa Penasihat Ekonomi Trump yang Paling Berpengaruh Sehingga Kebijakannya Sangat Kontroversial?
JK Beberkan Dampak Tarif...
JK Beberkan Dampak Tarif Trump terhadap Ekonomi Indonesia
PetroChina Jabung Ciptakan...
PetroChina Jabung Ciptakan Multiplier Effect Ekonomi Jambi
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
Strategi Hilirisasi...
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Dorong Perekonomian Nasional
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
Rekomendasi
JATMA Aswaja Bangun...
JATMA Aswaja Bangun Bangsa dan Kokohkan Nasionalisme Melalui Tarekat
5 Ucapan Wafat Yesus...
5 Ucapan Wafat Yesus Kristus 2025 untuk Guru di Sekolah dengan Sentuhan Spiritual dan Doa
6 Petarung UFC Terkena...
6 Petarung UFC Terkena Skorsing Medis: Michael Chandler 60 Hari, Alexander Volkanovski 45 Hari!
Berita Terkini
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas PHK Hadapi Dampak Perang Tarif
23 menit yang lalu
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
1 jam yang lalu
Kena Tarif Tambahan...
Kena Tarif Tambahan 10 Persen, Eksportir Tekstil dan Garmen RI Terancam
2 jam yang lalu
Demi Tekan Tarif, Indonesia...
Demi Tekan Tarif, Indonesia Rela Tambah Impor Energi Rp168 Triliun dari AS
3 jam yang lalu
Pasarkan Produk Green...
Pasarkan Produk Green Coke, Pertachem Dorong Hilirisasi Nasional
4 jam yang lalu
Transformasi ESG Berbasis...
Transformasi ESG Berbasis Teknologi, Envicount Luncurkan Platform Inovatif
5 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Kasus Covid-19...
Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Naik, Salah Satunya Mutasi Virus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved