Kebijakan WFH Berlanjut, Perusahaan Nego Ulang Sewa Kantor

Jum'at, 26 Februari 2021 - 15:29 WIB
loading...
Kebijakan WFH Berlanjut, Perusahaan Nego Ulang Sewa Kantor
Pegawai memakai masker saat berada di ruang perkantoran. Foto/SINDOphoto/Adam Erlangga
A A A
JAKARTA - Kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) mengemuka di era pandemi Covid-19 dan mengubah pola kerja. Pada kondisi di mana mobilitas dan interaksi menjadi terbatas seperti saat ini, orang dapat memilih tempat sendiri untuk bekerja dari luar kantor sepanjang masih sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Head of Office Services of Colliers Internasionals Indonesia Bagus Adikusumo mengatakan, akan terjadi negosiasi kontrak antara penyewa dan pemilik tenant. Mengingat, kebijakan WFH dan efisiensi biaya hunian akan terus berlanjut dalam beberapa tahun ke depan.

“Dengan efisiensi biaya hunian dan pelaksanaan bekerja dari rumah yang kemungkinan besar akan terus berlanjut selama beberapa tahun ke depan, hal pertama yang akan terjadi adalah negosiasi ulang kontrak sewa, dengan kemungkinan adanya pengurangan area sewa dan pembaruan sewa yang lebih awal,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (26/2/2021).

( )

Menurut Bagus, salah satu tujuan perusahaan adalah mempertahankan keuntungan dan memastikan keberlanjutan perusahaan. Dalam masa yang tidak pasti seperti sekarang, perusahaan perlu mengadopsi strategi yang tepat yang sejalan dengan prospek bisnisnya dan sumber daya yang tersedia.

Dia menambahkan, penerapan kebijakan bekerja dari rumah dikeluarkan oleh banyak perusahaan yang menyadari beberapa hal. Salah satunya adalah melalui teknologi, bisnis dapat terus beroperasi tanpa mengharuskan semua karyawan untuk melakukan pelaporan langsung ke kantor.

“Realisasi ini mengarahkan perusahaan pengguna kantor untuk mempertimbangkan kembali kebutuhan ruang kantor mereka dan hal itu akan mempengaruhi keputusan mengenai sewa kantor di masa mendatang,” jelasnya.

( )

Secara umum, saat ini banyak perusahaan yang menghadapi situasi di mana ruang kantornya tidak dimanfaatkan secara maksimal akibat pandemi Covid-19 dan memaksa karyawannya untuk menerapkan strategi bekerja dari rumah.

“Banyak perusahaan mencoba mengurangi ruang kantor mereka dan melakukan negosiasi ulang dengan pemiliknya. Beberapa berhasil mencapai kesepakatan dalam negosiasi ulang dan beberapa tidak,” kata Bagus.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1499 seconds (0.1#10.140)