Ada Persemaian Mangrove Skala Besar di Brebes, RI Siap jadi Pusat Mangrove Dunia

Senin, 01 Maret 2021 - 23:33 WIB
loading...
Ada Persemaian Mangrove Skala Besar di Brebes, RI Siap jadi Pusat Mangrove Dunia
Ekowisata mangrove Pandansari di Desa Kaliwlingi, Brebes. Foto/Dok Kemenko Marves
A A A
JAKARTA - Kabupaten Brebes di Jawa Tengah terpilih sebagai lokasi pelaksanaan program Persemaian Mangrove Skala Besar dan Mangrove Center of Excellence oleh pemerintah yang diputuskan dalam rapat koordinasi (Rakor) tingkat menteri beberapa waktu lalu.

Adapun lokasi Persemaian Mangrove Skala Besar itu sendiri berada di Desa Randusanga Kulon dan Mangrove Center of Excellence di Desa Kaliwlingi dalam kecamatan yang sama, Brebes.

Staf Ahli Bidang Manajemen Konektivitas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Sahat Manaor Panggabean mengatakan, lahirnya program pengembangan mangrove ini dilandasi Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2020 Tentang Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). Presiden Jokowi Widodo ingin ada pusat pengelolaan mangrove modern dan skala besar di Indonesia.



"Selama ini luasan persemaian mangrove skala kecil, sekitar ratusan ribu batang dan umumnya banyak dilakukan oleh masyarakat. Kegiatan persemaian tersebar di masyarakat kurang tertata dengan baik. Saat ini kita ingin persemaian skala besar sampai sekitar 10 juta batang dalam satu lokasi dengan pendekatan ilmiah," kata Sahat dalam keterangannya di Jakarta, Senin (1/3/2021).

Sahat menjelaskan, pada Mangrove Center of Excellence akan diupayakan seluruh jenis mangrove yang ada di Indonesia akan ada di lokasi ini. Dia mengungkapkan bahwa dengan adanya kedua program ini akan memberikan dampak positif bagi Indonesia di mata dunia internasional, khususnya dalam hal pengembangan mangrove.

Lihat juga foto: Indahnya Wisata Mangrove Lantebung di Kota Makassar

"Keuntungannya dalam skala internasional adalah menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah pusat mangrove dunia. Untuk masyarakat Brebes akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru," bebernya.

Sebagai informasi, persemaian Mangrove Skala Besar yang berada di Desa Randusanga Kulon akan memiliki luas mencapai 10 hektare yang dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sedangkan Mangrove Center of Excellence di Desa Kaliwlingi yang memiliki luas 219 hektare akan dikelola oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kemenko Marves, Khairul Hidayati menambahkan, untuk mengelola wilayah pesisir dan lautan dengan baik perlu partisipasi semua pemangku kepentingan (stakeholders), sehingga wilayah pesisir dapat terjaga keberlanjutan fungsi ekosistemnya, dan juga dapat memberikan manfaat ekonomi yang tinggi untuk masyarakat pesisir.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2276 seconds (0.1#10.140)