Ada PPKM Darurat, Rupiah Malah Berpotensi Menguat

Kamis, 01 Juli 2021 - 14:14 WIB
loading...
Ada PPKM Darurat, Rupiah...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali yang berlaku mulai 3-20 Juli 2021. Kebijakan ini dinilai positif oleh para investor terlihat dari aliran modal masuk (capital inflow) yang masih terjadi di pasar modal.

Head of Research Henan Putihrai Sekuritas, Robertus Yanuar Hardy mengatakan, situasi genting dengan laju penyebaran virus corona yang semakin meningkat dengan varian baru Delta tak menyurutkan capital inflow pada pasar modal.

“Apabila melihat capital inflow yang masih terjadi di pasar modal, investor sepertinya berpandangan positif terhadap PPKM darurat yang diharapkan dapat menahan laju penularan virus corona,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (1/7/2021).



Dia menyebut pemerintah sangat sigap dalam merespon peningkatan penyebaran virus varian baru dengan mengambil keputusan pembatasan kegiatan masyarakat secara lebih ketat. Dalam hal ini kestabilan ekonomi dalam negeri harus dijaga agar investor tetap yakin menaruh uang di Indonesia.

Lebih lanjut, Robertus menerangkan sikap optimis para investor akan terkendalinya penyebaran virus corana paska PPKM Darurat, membuat rupiah menguat lebih lanjut menuju 14.500-14.450 per dolar Amerika Serikat (AS). “Investor percaya akan kebijakan pemerintah ini. Maka itu berdampak pada penguatan rupiah yang terus melaju,” tandasnya.



Sebelumnya, berdasarkan data Bloomberg, rupiah mengakhiri perdagangan dengan parkir di level Rp14.500 per dolar AS atau melemah 0,10%. Sementara, indeks dolar AS turun 0,01% ke posisi 92,04.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam laporannya menjelaskan hal itu disebabkan pelaku pasar masih menunggu kejelasan terkait PPKM Darurat yang berlaku di Indonesia.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
Trump Melunak Soal Tarif,...
Trump Melunak Soal Tarif, Kurs Rupiah Balik Menguat usai Hampir Ambruk ke Rp17 Ribu
Nilai Tukar Rupiah Menuju...
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp17.000, Intip Dampak dan Mitigasinya
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
Bank Raksasa Jerman...
Bank Raksasa Jerman Memperingatkan Kejatuhan Dolar AS, Ini Dasarnya
Dihantui Tarif AS, Rupiah...
Dihantui Tarif AS, Rupiah Terancam Tembus Rp17.000 - IHSG Rontok
Efek Tarif Trump, Rupiah...
Efek Tarif Trump, Rupiah Hari Ini Melemah ke Rp16.772 per USD
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
Kurs Rupiah Ambruk ke...
Kurs Rupiah Ambruk ke Rp16.622/USD, Respons Airlangga Biasa Aja
Rekomendasi
TNI-Polri Raih Peringkat...
TNI-Polri Raih Peringkat 5 Pasukan yang Berkontribusi Jaga Perdamaian Dunia dari PBB
8 Sekolah Kedinasan...
8 Sekolah Kedinasan dengan Akreditasi Unggul, Lulus Jadi PNS dan Prajurit Muda
Deretan Irjen Pol Peraih...
Deretan Irjen Pol Peraih Adhi Makayasa 1990-an, Nomor 5 Mantan Ajudan Jokowi
Berita Terkini
Tetangga Indonesia Menolak...
Tetangga Indonesia Menolak Tawaran China untuk Gandengan Tangan Melawan Tarif AS
24 menit yang lalu
China Setop Ekspor Logam...
China Setop Ekspor Logam Tanah Jarang dan Mineral Kritis Gegara Tarif Baru Trump
2 jam yang lalu
Potensi Panas Bumi Indonesia...
Potensi Panas Bumi Indonesia Terbesar Kedua di Dunia, Penopang Transisi Energi
9 jam yang lalu
Awas! Tarif Baru Trump...
Awas! Tarif Baru Trump Bisa Mengancam Penerimaan Pajak
10 jam yang lalu
10 Tahun Sudah Midiatama...
10 Tahun Sudah Midiatama Academy Mendorong Transformasi Budaya K3 di Indonesia
10 jam yang lalu
Pekerja SKT Sampoerna...
Pekerja SKT Sampoerna Terima BLT Dana Bagi Hasil CHT Rp800.000 per Orang
12 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Vladimir Putin, Ada Apa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved