Peserta Kartu Prakerja Sudah Menikmati Insentif Rp6,5 Triliun Sepanjang Semester I-2021
loading...
Hingga saat ini, total insentif Kartu Prakerja yang telah dicairkan sepanjang semester I-2021 tercatat mencapai lebih dari Rp6,5 triliun. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Hingga saat ini, total insentif Kartu Prakerja yang telah dicairkan sepanjang semester I-2021 tercatat mencapai lebih dari Rp6,5 triliun. Dari total 2,77 juta penerima Kartu Prakerja yang direkrut, 98% peserta sudah menyelesaikan pelatihan dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp10 triliun.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja , Denni Puspa Purbasari menyampaikan bahwa sebanyak 97% total peserta Kartu Prakerja juga telah menerima insentif di semester I-2021.
“Total insentif yang sudah di-disburse lebih dari Rp6,5 triliun, karena ini bergerak terus dari hari ke hari, sesuai dia schedule menerima insentif,” ungkapnya dalam diskusi CSIS bertajuk Peranan Program Kartu Prakerja di Masa Pandemi Covid-19, Jumat (13/8/2021).
Denni mengatakan, yang menarik adalah 95% pelatihan yang diambil sudah sesuai dengan minat dari survei 2,3 juta penerima Kartu Prakerja. Saat itu tersedia sebanyak 1.491 jenis pelatihan yang disediakan oleh 181 lembaga pelatihan.
Sambung dia menjelaskan, 89% dari total peserta Kartu Prakerja pada semester I-2021 tidak bekerja atau menganggur. Di samping itu, manajemen pelaksana mencatat 10% dari penerima Kartu Prakerja merupakan lulusan SD-SMP dan 90% dari total penerima belum pernah mengikuti pelatihan.
Disamping itu Ia juga menyampaikan, jika dibandingkan dengan tahun lalu, peserta dari Papua, Papua Barat, Maluku Utara, dan Kalimantan Utara mengalami peningkatan yang signifkan pada semester I-2021.
“Di semester I-2021 peserta dari Papua mencapai 44.000 orang, jumlah ini sangat besar dibandingkan tahun lalu, sementara Papua Barat ada 30.000 peserta,” pungkasnya.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja , Denni Puspa Purbasari menyampaikan bahwa sebanyak 97% total peserta Kartu Prakerja juga telah menerima insentif di semester I-2021.
“Total insentif yang sudah di-disburse lebih dari Rp6,5 triliun, karena ini bergerak terus dari hari ke hari, sesuai dia schedule menerima insentif,” ungkapnya dalam diskusi CSIS bertajuk Peranan Program Kartu Prakerja di Masa Pandemi Covid-19, Jumat (13/8/2021).
Denni mengatakan, yang menarik adalah 95% pelatihan yang diambil sudah sesuai dengan minat dari survei 2,3 juta penerima Kartu Prakerja. Saat itu tersedia sebanyak 1.491 jenis pelatihan yang disediakan oleh 181 lembaga pelatihan.
Sambung dia menjelaskan, 89% dari total peserta Kartu Prakerja pada semester I-2021 tidak bekerja atau menganggur. Di samping itu, manajemen pelaksana mencatat 10% dari penerima Kartu Prakerja merupakan lulusan SD-SMP dan 90% dari total penerima belum pernah mengikuti pelatihan.
Disamping itu Ia juga menyampaikan, jika dibandingkan dengan tahun lalu, peserta dari Papua, Papua Barat, Maluku Utara, dan Kalimantan Utara mengalami peningkatan yang signifkan pada semester I-2021.
“Di semester I-2021 peserta dari Papua mencapai 44.000 orang, jumlah ini sangat besar dibandingkan tahun lalu, sementara Papua Barat ada 30.000 peserta,” pungkasnya.
(akr)
Lihat Juga :
