Pandemi Hantam Semua Bisnis, Tapi Tidak Bagi Sreeya Indonesia

Senin, 16 Agustus 2021 - 20:05 WIB
loading...
A A A
Selain itu, perusahaan melakukan langkah antisipasi penguatan manajemen risiko untuk menjaga pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. Caranya dengan menjaga kelancaran arus kas melalui efisiensi biaya dan menerapkan penggunaan CAPEX berdasarkan tingkat prioritas.

“Dalam menjaga dan memperkuat pertumbuhan pendapatan, di kuartal ke dua, perusahaan telah meluncurkan inovasi produk bernilai tambah yaitu Produk Ayam Nanas, produk ayam pertama di Indonesia yang diberi pakan ekstrak nanas sehingga menghasilkan daging ayam yang lebih sehat, empuk dan gurih. Selain itu, perseroan meluncurkan Produk Pakan Burung premium Pertama di Indonesia menggunakan formula khusus yang dilengkapi dengan protein serangga,” ujar Dicky.

Sementara untuk internal perusahaan, Dicky telah kampanyekan pola hidup sehat diterapkan seluruh karyawan melalui program Sreeya Sehat dan Sukses. Hal itu untuk mewujudkan kesehatan yang holistik untuk mendukung pertumbuhan Perseroan di tahun mendatang.

Di sisi lain, sejak dimulainya pelaksanaan vaksin Gotong Royong oleh Pemerintah di bulan Mei 2021, Sreeya bergerak aktif dan cepat melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid 19 untuk seluruh karyawan di berbagai lokasi di Indonesia. Hingga saat ini, perusahaan telah berhasil melaksanakan vaksinasi sebanyak 3.657 karyawan atau 97 persen karyawan.

Adapun hasil RUPS menetapkan Antonious Joenoes Supit sebagai Komisaris Utama. Ia didampingi dua Komisaris yaitu Eddy Tamboto dan Ted Margono. Bertindak sebagai Komisaris Independen adalah Theo Lekatompessy.

Dalam jajaran direksi, ditetapkan Direktur Utama dipegang Tommy Wattimena Widjaja. Ia dibantu Wakil Direktur Utama (Independen) Soh Ching Ker serta didampingi dua direktur yaitu Wayan Sumantra dan Sri Sumiyarsi.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4037 seconds (0.1#10.140)