Transaksi Dagang TEI 2021 Tembus Rp56 Triliun, Terbanyak dari Mesir

Sabtu, 06 November 2021 - 13:31 WIB
loading...
Transaksi Dagang TEI...
Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi. Foto/Dok Kemendag
A A A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengumumkan capaian transaksi sebesar USD3,99 miliar atau setara hampir Rp56 triliun dari pameran dagang Trade Expo-Digital Edition (TEI-DE) 2021.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, capain tersebut jauh melampaui target yang ditetapkan sebesar USD1,5 miliar. Mendag merinci, nilai transaksi tersebut didapatkan melalui kegiatan penjajakan bisnis sebesar USD2,52 miliar, penandatangan nota kesepahaman (MoU) sebesar USD978,81 juta, transaksi kegiatan Perwakilan Perdagangan RI sebesar USD494,41 juta, dan transaksi harian sebesar USD1,71 juta.

“Keberhasilan ini berkat kerja keras berbagai pihak, termasuk para Perwakilan Perdagangan RI yang berhasil menjaring sebanyak 3.573 buyers dari 133 negara mitra dagang serta sebanyak 4.288 buyers lokal,” ujar Lutfi dalam keterangannya, Sabtu (6/11/2021).



TEI-DE 2021 digelar selama dua pekan, tepatnya pada 21 Oktober-4 November. Produk yang berhasil menarik minat buyers pada TEI kali ini yaitu produk suplai medis sebesar USD280,61 juta (7,02 persen), minyak kelapa sawit sebesar USD278,20 juta (6,96 persen), kertas dan produk kertas sebesar USD252,02 juta (6,31 persen), produk kimia sebesar USD114 juta (2,85 persen).

Selain itu, kopi, teh dan coklat sebesar USD113,72 juta (2,85 persen), makanan olahan sebesar USD87,98 juta (2,20 persen), otomotif sebesar USD73 juta (1,83 persen), minyak kelapa sebesar USD65,58 juta (1,64 persen), dan produk karet sebesar USD54,80 juta (1,37 persen).

Sedangkan, 10 negara tujuan ekspor dengan nilai transaksi terbesar yaitu Mesir sebesar USD560,22 juta (14,02 persen), Brasil sebesar USD285,80 juta (7,15 persen), Jepang sebesar USD252,58 juta (6,32 persen), Australia sebesar USD108,95 juta (2,73 persen).



Kemudian, China sebesar USD100,25 juta (2,51 persen), Malaysia sebesar USD87,89 juta (2,20 persen), Arab Saudi sebesar USD53,08 juta (1,33 persen), Belanda sebesar USD13,83 juta (0,35 persen), India sebesar USD8,02 juta (0,20 persen), dan Korea Selatan sebesar USD2,81 juta (0,07 persen).

Lebih lanjut, Lutfi menyampaikan, dalam TEI-DE 2021 ini juga diselenggarakan berbagai kegiatan forum bisnis yang dilaksanakan bersama para mitra dari Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Kemenekraf, BSSN, dan...
Kemenekraf, BSSN, dan Kemendag Teken MoU Perkuat Ekonomi Kreatif
Tingkatkan Pengawasan...
Tingkatkan Pengawasan BBM, Pertamina Tindak SPBU Nakal di Bogor
Daftar Panjang Modus...
Daftar Panjang Modus Pelanggaran MinyaKita, Kemendag Buka-bukaan
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
Bakal Digebuk Sanksi...
Bakal Digebuk Sanksi AS, Raksasa Minyak Rusia Ditolong Anggota BRICS
Bappebti Dorong Transaksi...
Bappebti Dorong Transaksi Multilateral, Ini yang Dilakukan ICDX
Peruri dan Kemendag...
Peruri dan Kemendag Jajaki Kerja Sama Layanan Digital
Rekomendasi
UGM Tindak Tegas Kasus...
UGM Tindak Tegas Kasus Kekerasan Seksual oleh Guru Besar Farmasi, Dicopot dan Proses Kepegawaian Disiapkan
Kakek 90 Tahun Tewas...
Kakek 90 Tahun Tewas Mengenaskan Dalam Musibah Kebakaran di Temanggung
BEM UIN Jakarta Serukan...
BEM UIN Jakarta Serukan Mahasiswa dan Masyarakat Kawal Kebijakan Publik
Berita Terkini
Tarif Trump Bikin Cemas,...
Tarif Trump Bikin Cemas, Prabowo: Sudah Saya Ingatkan Berdiri di Atas Kaki Sendiri
1 jam yang lalu
Peluang Resesi Ekonomi...
Peluang Resesi Ekonomi Amerika Makin Lebar, Goldman Sachs: 45%
1 jam yang lalu
Inovasi Pajak di Jakarta,...
Inovasi Pajak di Jakarta, Transaksi BPHTB Kini Lebih Cepat dan Efisien
1 jam yang lalu
Siapa Penasihat Ekonomi...
Siapa Penasihat Ekonomi Trump yang Paling Berpengaruh Sehingga Kebijakannya Sangat Kontroversial?
2 jam yang lalu
Prabowo Sebut Utang...
Prabowo Sebut Utang Indonesia Salah Satu yang Terkecil di Dunia
3 jam yang lalu
Inflasi Ramadan Tembus...
Inflasi Ramadan Tembus 1,65%, Dipicu Kenaikan Tarif Listrik dan Bumbu Dapur
5 jam yang lalu
Infografis
Untuk Membangun Kembali...
Untuk Membangun Kembali Kota Gaza, Palestina Butuh Rp868 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved