Luhut Disebut Menko Paling Tajir Oleh Sri Mulyani, Intip Yuk Harta Kekayaannya

Selasa, 08 Maret 2022 - 21:25 WIB
loading...
Luhut Disebut Menko...
Menko Luhut disebut oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sebagai Menko paling tajir di Indonesia dalam acara Pelaporan SPT Tahunan Oleh Pejabat Negara. Segini rincian harta kekayaan Luhut yang kerap dijuluki sebagai menteri segala urusan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan disebut oleh Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani sebagai Menko paling tajir di Indonesia dalam acara Pelaporan SPT Tahunan Oleh Pejabat Negara di Jakarta, Selasa (8/3/2022). Penasaran engga sih berapa harta kekayaan Luhut yang kerap dijuluki sebagai menteri segala urusan.

Berdasarkan data yang dihimpun dari situs resmi elhkpn.go.id, harta kekayaan Luhut mencapai Rp745.188.108.997 (745 miliar) dari sebelumnya Rp677.440.507.710 (677 miliar). Angka tersebut menurut data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 24 Maret 2021.



Pada saat itu, Luhut hanya menduduki posisi nomor dua menteri yang hartanya naik paling besar. Kenaikan kekayaannya jauh di bawah Menteri Trenggono. Total kekayaannya juga masih di bawah Menteri Trenggono dan Prabowo Subianto.

Sementara dari hitungan tersebut, kekayaan Luhut naik sebesar Rp67.747.601.287 (67,7 miliar). Berdasarkan LHKPN, Luhut tercatat memiliki harta di antaranya berupa tanah dan bangunan sebesar Rp244.019.517.000. Harta berupa tanah dan bangunan yang dimiliki Luhut tersebar di Bogor, Bandung, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Tapanuli Utara, Toba Samosir, dan Simalungun.

Selain itu, Luhut juga memiliki harta bergerak lain sebesar Rp3.382.794.000, surat berharga Rp106.164.485.850, kas dan setara kas Rp194.009.888.867, harta lainnya Rp207.126.326.280.



Menurut KPK kenaikan harta kekayaan pejabat negara maupun daerah yang dilaporkan melalui LHKPN bukanlah perbuatan dosa, sepanjang masih dalam batas statistik yang wajar. Kenaikan harta kekayaan tak menunjukkan seorang pejabat adalah koruptor.

Sebab boleh jadi, kenaikan tersebut karena ada apresiasi nilai aset. Di samping itu, ada beberapa hal yang membuat kekayaan pejabat mengalami kenaikan, seperti penambahan atau penjualan aset, pelunasan pinjaman, hingga adanya harta baru yang dilaporkan.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Publikasi APBN KiTa...
Publikasi APBN KiTa Molor, Sri Mulyani Malam-malam Lapor ke Prabowo di Istana
Kemenkeu Luruskan Kabar...
Kemenkeu Luruskan Kabar Cristiano Ronaldo Dijadwalkan Makan Malam dengan Sri Mulyani
Ramai-ramai Anggaran...
Ramai-ramai Anggaran Kementerian/Lembaga Dipotong, Sri Mulyani Terus Monitor Dampaknya
Sah! Anggaran Kementerian...
Sah! Anggaran Kementerian Keuangan Dipangkas Rp8,9 Triliun
Menteri Sri Mulyani...
Menteri Sri Mulyani Sebut Program Pemerintah Ini Tak Akan Jadi Korban Efisiensi Anggaran
Harta Kekayaan Sjafrie...
Harta Kekayaan Sjafrie Sjamsoeddin, Menhan RI yang Angkat Deddy Corbuzier Jadi Stafsus
Sri Mulyani Ungkap Alasan...
Sri Mulyani Ungkap Alasan Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Rp100 Triliun
Rekomendasi
Alasan Sebenarnya Ratu...
Alasan Sebenarnya Ratu Camilla Menikah dengan Raja Charles III, Bukan demi Kekuasaan
NU Gallery Gelar IPE...
NU Gallery Gelar IPE 2025, Diplomasi Budaya Indonesia-Rusia Kian Erat
Bobon Santoso Diblokir...
Bobon Santoso Diblokir Istri usai Mualaf, Kini Hubungan Kembali Membaik
Berita Terkini
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
1 jam yang lalu
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
1 jam yang lalu
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
3 jam yang lalu
Kereta Lebaran Jarak...
Kereta Lebaran Jarak Jauh Masih Tersedia 1,4 Juta Kursi
5 jam yang lalu
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
5 jam yang lalu
PBJT atas Jasa Parkir...
PBJT atas Jasa Parkir di Jakarta, Ini Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui
8 jam yang lalu
Infografis
Luhut Disebut Menko...
Luhut Disebut Menko Paling Tajir Oleh Sri Mulyani
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved