Mengenal Monica Wijaya, Perempuan Pendobrak Stereotip Industri Pengembangan Games

Kamis, 10 Maret 2022 - 05:26 WIB
loading...
A A A
Dara yang juga sempat aktif dalam organisasi mahasiswa internasional ini, memainkan berbagai macam games sebagai bahan riset. Nantinya, hasil riset tersebut akan menjadi rujukan untuk produk permainan virtual, yang akan dikembangkan oleh Monica dan engineering Shopee Indonesia.

Namun, pekerjaan yang dilandasi hobi, bukan berarti tanpa tantangan. Setidaknya, itulah yang dirasakan Monica selama menjalani pekerjaannya.

"Bermain games untuk bersenang-senang tentu berbeda dengan bermain untuk keperluan riset. Mengembangkan games berarti mau tidak mau saya harus belajar dan belajar untuk membuat keputusan yang akurat sebanyak mungkin," kata Monica.

Tantangan lain yang dirasakan oleh Monica adalah saat harus memacu tim yang terdiri dari engineer, designer, dan marketing untuk memenuhi tenggat waktu dengan fitur games dan marketing yang menyenangkan untuk dimainkan.

Melalui hasil riset yang sudah diolah, dikerucutkan menjadi sebuah konsep games yang disukai oleh masyarakat. Konsep tersebut dituangkan ke dalam bentuk prototype untuk uji coba.

Monica juga bekerja sama dengan tim pemasaran untuk launching games yang dikembangkannya. Salah satu kisah sukses Monica adalah ketika membuat games ‘Tebak Kata’, yang kini dimainkan oleh orang-orang di berbagai negara. Melihat orang-orang di berbagai belahan dunia membagikan karyanya, menjadi suatu kepuasan tersendiri bagi Srikandi berusia 32 tahun ini.



Capaian hasil kerja keras Monica Wijaya, tentu menjadi motivasi tersendiri, bagi para talenta digital perempuan yang juga ingin meniti karir di dunia teknologi.Secara umum, ia berharap talenta digital di tanah air terus menimba ilmu secara berkesinambungan dan mengasah kemampuannya dengan lebih baik.

Monica optimis akan potensi sumber daya digital Indonesia di masa depan, akan terus tumbuh berkualitas. Apalagi, Sea Group telah meluncurkan Sea Labs Indonesia, yang bertujuan mengembangkan skill dari talenta digital lokal, untuk dapat bersaing di ranah global.

Monica menjadi salah satu contoh simbol untuk mendobrak bias, stereotipe, ketidaksetaraan, dan diskriminasi yang dialami oleh kaum perempuan . Dimana International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional 2022 diperingati setiap tanggal 8 Maret yang tahun ini mengambil tema #BREAKTHEBIAS.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2056 seconds (0.1#10.140)