Sri Lanka Menuju Kebangkrutan, Stok BBM Hanya Cukup Buat Seminggu

Selasa, 28 Juni 2022 - 21:14 WIB
loading...
A A A


Pada bulan Mei, negara itu gagal membayar utangnya dengan pemberi pinjaman internasional untuk pertama kalinya dalam sejarah. Pekan lalu, tim dari Dana Moneter Internasional (IMF) tiba di Sri Lanka untuk pembicaraan mengenai kesepakatan bailout senilai USD3 miliar.

Pemerintah juga sedang mencari bantuan dari India dan China untuk mengimpor barang-barang penting. Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengatakan, awal bulan ini bahwa negara itu membutuhkan setidaknya USD5 miliar selama enam bulan ke depan untuk membayar barang-barang penting seperti makanan, bahan bakar, dan pupuk.

Dalam beberapa pekan terakhir, pemerintah juga telah meminta petani untuk menanam lebih banyak padi dan memberi pejabat pemerintah hari libur tambahan dalam seminggu untuk menanam makanan, di tengah kekhawatiran krisis pangan.

(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1853 seconds (0.1#10.140)