Selain Sri Lanka, 4 Negara Asia ini Juga Pernah Berutang ke China
loading...
A
A
A
4. Tajikistan
Tajikistan menjadi negara Asia berikutnya yang pernah berutang ke China. Sebagai contoh, dalam pembangunan gedung parlemen baru, China memberi sekitar USD120 juta dari total USD250 Juta total estimasi biaya pembangunannya.
Dikutip dari Eurasianet, dari USD3,3 miliar utang Tajikistan kepada kreditur internasional pada awal tahun 2022, 60 persen diantaranya atau sekitar USD1,98 miliar merupakan utang kepada Bank Ekspor-Impor China yang dikelola negara, yang lebih dikenal sebagai Eximbank.
Selain itu, Tajikistan juga dikenal membayar utangnya dengan barang atau aset yang dimilikinya. Sebagai contoh adalah proyek pembangkit listrik 400 megawatt di Dushanbe.
Tajikistan hanya menyumbang sekitar USD17,4 juta untuk proyek bernilai USD 349 juta. Sisanya sendiri dibayarkan oleh perusahaan China TBEA. Untuk melunasi hutang tersebut, Tajikistan memberikan konsesi kepada TBEA untuk mengembangkan tambang emas Kumarg dan Duoba Timur. Jika tambang tersebut tidak mengandung cukup emas, maka Tajikistan akan memberikan izin pengembangan untuk aset lainnya.
Tajikistan menjadi negara Asia berikutnya yang pernah berutang ke China. Sebagai contoh, dalam pembangunan gedung parlemen baru, China memberi sekitar USD120 juta dari total USD250 Juta total estimasi biaya pembangunannya.
Dikutip dari Eurasianet, dari USD3,3 miliar utang Tajikistan kepada kreditur internasional pada awal tahun 2022, 60 persen diantaranya atau sekitar USD1,98 miliar merupakan utang kepada Bank Ekspor-Impor China yang dikelola negara, yang lebih dikenal sebagai Eximbank.
Selain itu, Tajikistan juga dikenal membayar utangnya dengan barang atau aset yang dimilikinya. Sebagai contoh adalah proyek pembangkit listrik 400 megawatt di Dushanbe.
Tajikistan hanya menyumbang sekitar USD17,4 juta untuk proyek bernilai USD 349 juta. Sisanya sendiri dibayarkan oleh perusahaan China TBEA. Untuk melunasi hutang tersebut, Tajikistan memberikan konsesi kepada TBEA untuk mengembangkan tambang emas Kumarg dan Duoba Timur. Jika tambang tersebut tidak mengandung cukup emas, maka Tajikistan akan memberikan izin pengembangan untuk aset lainnya.
(bim)