OJK Optimistis Gernas BBI Tumbuhkan Pusat Ekonomi Baru di Daerah
loading...
A
A
A
PADANG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) mendorong tumbuhnya pusat-pusat perekonomian baru di daerah yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat Covid-19.
OJK mendapat kepercayaan sebagai movement manager Gernas BBI di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Rangkaian kegiatan Gernas BBI di Sumbar berawal dengan peluncuran even ini di Kota Bukittinggi pada April, berlanjut ke Kota Payakumbuh pada Mei, dan Closing Ceremony & Harvesting Gernas BBI yang digelar di Kota Padang.
Hadir dalam acara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo RM Manuhutu, Wali Kota Padang Hendri Septa, para pimpinan perbankan, pelaku UMKM di Sumbar.
(Baca juga:OJK Sempurnakan Aturan OJK Checking untuk Kepentingan Pasar Modal)
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi menegaskan, walaupun sudah dilakukan Closing Ceremony & Harvesting Gernas BBI, namun bukan berarti kampanye Gernas BBI yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini berakhir.
Sebaliknya, ini menjadi tonggak untuk semua pihak terkait untuk semakin mendorong, menguatkan, dan memfasilitasi UMKM di Indonesia supaya naik kelas. Karena, OJK selain melakukan business matching antara pelaku usaha bisnis keuangan juga diharapkan memberikan pendanaan kepada pelaku UMKM mengembangkan usahanya, termasuk pelatihan.
“Kampanye Gernas BBI yang melibatkan perusahaan top brand dan start-up dapat mempercepat UMKM Indonesia untuk masuk ke dalam platform digital. Masuknya UMKM ke dalam platform digital, tidak hanya memperluas jangkauan pemasaran produk UMKM melalui platform e-commerce, namun juga memudahkan UMKM naik kelas dan memperoleh akses pembiayaan serta melakukan ekspor,” kata Friderica dalam sambutannya di acara Closing Ceremony & Harvesting Gernas BBI di Kota Padang, Jumat (16/9/2022).
Frederica melanjutkan, pelaku UMKM di Sumbar yang telah mengikuti rangkaian pelatihan dan pendampingan melalui program Gernas BBI dapat menjadi mitra Pemerintah Provinsi dan Kota dalam merealisasikan aksi afirmasi belanja produk dalam negeri, sehingga dapat menjadi sumber ekonomi baru.
Selain itu, OJK juga akan terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat dan pelaku UMKM sehingga bisa meningkatkan pemahaman dalam memanfaatkan produk dan jasa keuangan.
“OJK pastinya akan terus mendukung kemajuan UMKM untuk naik kelas. OJK terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan melakukan berbagai program pengembangan UMKM seperti memberikan akses pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan bagi para pelaku UMKM seperti yang dilakukan di acara Gernas BBI ini,” kata Friderica.
OJK mendapat kepercayaan sebagai movement manager Gernas BBI di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Rangkaian kegiatan Gernas BBI di Sumbar berawal dengan peluncuran even ini di Kota Bukittinggi pada April, berlanjut ke Kota Payakumbuh pada Mei, dan Closing Ceremony & Harvesting Gernas BBI yang digelar di Kota Padang.
Hadir dalam acara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo RM Manuhutu, Wali Kota Padang Hendri Septa, para pimpinan perbankan, pelaku UMKM di Sumbar.
(Baca juga:OJK Sempurnakan Aturan OJK Checking untuk Kepentingan Pasar Modal)
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi menegaskan, walaupun sudah dilakukan Closing Ceremony & Harvesting Gernas BBI, namun bukan berarti kampanye Gernas BBI yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini berakhir.
Sebaliknya, ini menjadi tonggak untuk semua pihak terkait untuk semakin mendorong, menguatkan, dan memfasilitasi UMKM di Indonesia supaya naik kelas. Karena, OJK selain melakukan business matching antara pelaku usaha bisnis keuangan juga diharapkan memberikan pendanaan kepada pelaku UMKM mengembangkan usahanya, termasuk pelatihan.
“Kampanye Gernas BBI yang melibatkan perusahaan top brand dan start-up dapat mempercepat UMKM Indonesia untuk masuk ke dalam platform digital. Masuknya UMKM ke dalam platform digital, tidak hanya memperluas jangkauan pemasaran produk UMKM melalui platform e-commerce, namun juga memudahkan UMKM naik kelas dan memperoleh akses pembiayaan serta melakukan ekspor,” kata Friderica dalam sambutannya di acara Closing Ceremony & Harvesting Gernas BBI di Kota Padang, Jumat (16/9/2022).
Frederica melanjutkan, pelaku UMKM di Sumbar yang telah mengikuti rangkaian pelatihan dan pendampingan melalui program Gernas BBI dapat menjadi mitra Pemerintah Provinsi dan Kota dalam merealisasikan aksi afirmasi belanja produk dalam negeri, sehingga dapat menjadi sumber ekonomi baru.
Selain itu, OJK juga akan terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat dan pelaku UMKM sehingga bisa meningkatkan pemahaman dalam memanfaatkan produk dan jasa keuangan.
“OJK pastinya akan terus mendukung kemajuan UMKM untuk naik kelas. OJK terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan melakukan berbagai program pengembangan UMKM seperti memberikan akses pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan bagi para pelaku UMKM seperti yang dilakukan di acara Gernas BBI ini,” kata Friderica.