Nord Stream: Swedia Menemukan Titik Kebocoran Baru dalam Pipa Gas Rusia

Jum'at, 30 September 2022 - 08:19 WIB
loading...
Nord Stream: Swedia...
Swedia menemukan titik kebocoran baru dalam pipa bawah laut utama, Nord Stream yang membawa gas alam Rusia ke Uni Eropa (UE), menjadikannya yang keempat ditemukan minggu ini. Foto/Dok
A A A
BRUSELLS - Swedia menemukan titik kebocoran baru dalam pipa bawah laut utama yang membawa gas alam Rusia ke Uni Eropa (UE) , menjadikannya yang keempat ditemukan minggu ini. Denmark dan Swedia sebelumnya melaporkan adanya kebocoran gas di pipa Nord Stream 1 dan 2 awal pekan ini.



NATO mengatakan insiden itu adalah hasil dari "tindakan sabotase yang disengaja, sembrono, dan tidak bertanggung jawab". Sementara Rusia menolak tudingan telah menyerang jaringan pipanya sendiri yang disebut sebagai tindakan bodoh.

Sebaliknya, kementerian luar negeri Rusia mengatakan, ledakan itu terjadi di "zona yang dikendalikan oleh intelijen Amerika".

Duta Besar Jerman untuk Inggris, Miguel Berger mengatakan kepada BBC, bahwa jelas bahwa aktor non-negara tidak mungkin berada di balik insiden itu atau dengan kata lain, suatu negara pasti bertanggung jawab.



Penjaga pantai Swedia mengutarakan, mereka telah menemukan kebocoran keempat di Nord Stream 2, sangat dekat lokasinya dengan kebocoran yang lebih besar yang ditemukan sebelumnya di Nord Stream 1.

UE telah berulang kali menuduh Rusia menggunakan pasokan gas sebagai senjata melawan Barat, sebagai pembalasan atas dukungannya terhadap Ukraina.

"Sangat jelas" siapa yang berada di balik kerusakan itu, kata kepala Badan Energi Internasional, Fatih Birol, tanpa menguraikan.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, dirinya "sangat prihatin" tentang kebocoran itu. Lalu Ia menambahkan bahwa kemungkinan serangan yang disengaja tidak dapat dikesampingkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Klaim Punya Cadangan...
Rusia Klaim Punya Cadangan Energi Terbesar di Dunia, Bisa Berproduksi 500 Tahun
Eropa Butuh Rp182,5...
Eropa Butuh Rp182,5 Triliun demi Mengamankan Pasokan 250 Kargo Gas Alam Cair
Raksasa Gas Rusia Gazprom...
Raksasa Gas Rusia Gazprom Berjuang Bangkit usai Menelan Kerugian Rp210,5 Triliun
Bisnis di Eropa Runtuh...
Bisnis di Eropa Runtuh Memaksa Raksasa Gas Rusia Jual Aset Properti Mewahnya
Cadangan Gas Uni Eropa...
Cadangan Gas Uni Eropa Menipis dengan Cepat, Gazprom Kasih Peringatan
Membaca Peluang AS Aktifkan...
Membaca Peluang AS Aktifkan Nord Stream 2 demi Perdamaian Ukraina
Harga Energi Selangit...
Harga Energi Selangit Bisa Membunuh Ekonomi Uni Eropa
Impor Gas Uni Eropa...
Impor Gas Uni Eropa dari Rusia Melonjak di Akhir 2024, Nilainya Rp33,7 Triliun
Rusia Bidik India Jadi...
Rusia Bidik India Jadi Pasar Utama LNG
Rekomendasi
Kemendagri-Asbanda Teken...
Kemendagri-Asbanda Teken MoU SPD2 Online pada SPID
Nonton Tenis ATP Barcelona...
Nonton Tenis ATP Barcelona Open 2025! Streaming di VISION+
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Semifinal Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi vs Korea Selatan, Uzbekistan vs Korea Utara
Berita Terkini
MDLN Pangkas Beban Utang...
MDLN Pangkas Beban Utang Obligasi Luar Negeri Rp1,7 T melalui Buyback and Exchange Offer
46 menit yang lalu
Bank Jatim Siap Salurkan...
Bank Jatim Siap Salurkan KUR PMI
1 jam yang lalu
Aksi Borong Emas Terus...
Aksi Borong Emas Terus Berlanjut, Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Naik 4 Kali Lipat
1 jam yang lalu
Fundamental Kuat, SIG...
Fundamental Kuat, SIG Siapkan Buyback Saham Rp300 Miliar
2 jam yang lalu
China Kecam Ancaman...
China Kecam Ancaman dan Pemerasan Trump, Picu Kebingungan Soal Tarif 245%
2 jam yang lalu
Alfamart Sahabat Posyandu...
Alfamart Sahabat Posyandu bersama Sweety Jangkau Lebih dari 10.000 Ibu dan Balita
2 jam yang lalu
Infografis
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa Barat dari dalam Gua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved