Miris, Driver Ojol Jarang Dapat Bonus dan Tips Sejak Tarif Berubah

Selasa, 11 Oktober 2022 - 13:39 WIB
loading...
Miris, Driver Ojol Jarang...
Sejak adanya perubahan tarif imbas dari kenaikan harga BBM, para driver ojek online (Ojol) mengaku jarang mendapatkan bonus dari aplikator. Selain itu para penumpang juga kini jarang memberikan tips. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Sejak adanya perubahan tarif imbas dari kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak), para driver ojek online (Ojol) mengaku jarang mendapatkan bonus dari aplikator. Selain itu para penumpang juga kini semakin berat dalam memberikan tips.



Hal ini terungkap dalam survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dalam survei tersebut juga dipaparkan bahwa, adanya kenaikan harga BBM bersubsidi pada 9 September berdampak terhadap pesanan ojek online itu sendiri.

Dimana pesanan sebelum pemberlakuan tarif baru 5-10 kali (46,88%) dan sesudah pemberlakuan tarif kurang dari 5 kali (55,65%).

"Hal ini juga merupakan salah satu dampak dari penyesuaian (kenaikan) tarif yang jumlah pesanan (order) cenderung menurun, sehingga berdampak pada penghasilan pengemudi," kata Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno dalam keterangannya, Selasa (11/10/2022).



Selain itu, sebanyak 52,08% pengemudi mengaku jarang mendapatkan bonus dari aplikator. Kemudian sebanyak 37,04% menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan bonus dari aplikator. Sementara untuk mendapatkan tips dari penumpang juga jarang (75,79%).

Ditambah hasil survei juga mengungkapkan bahwa pendapatan yang didapatkan hampir sama dengan biaya operasional dari pengemudi ojek online.

"Pendapatan per hari pengemudi hampir sama dengan biaya operasionalnya. Terbanyak rata-rata pendapatan per hari Rp50 ribu – Rp100 ribu (50,10 persen) dan biaya operasional per hari terbanyak kisaran Rp50 ribu – Rp100 ribu (44,10 persen)," ujar Djoko Setijowarno.

Untuk diketahui bahwa, Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan melakukan survei untuk mengetahui persepsi masyarakat pengguna dan pengemudi ojek online terhadap penyesuaian biaya jasa (tarif) ojek online yang diberlakukan mulai hari Minggu (11/9/2022).

Survey dilakukan rentang waktu 13 – 20 September 2022 dengan media survei online. Adapun sampling dari survei tersebut adalah penduduk Jabodetabek pengguna ojek online dengan metode sampling kurang 5 persen.

Sedangkan untuk wilayah survei Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Sebanyak 2.655 responden masyarakat pengguna ojek online dan 2.016 responden mitra ojek online.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
THR Ojek Online Cair,...
THR Ojek Online Cair, CEO Gojek Dipanggil Prabowo ke Istana
Profil Zendo, Ojek Online...
Profil Zendo, Ojek Online Muhammadiyah yang Sudah Hadir di 70 Kota
Ribuan Ojol Bakal Turun...
Ribuan Ojol Bakal Turun ke Jalan pada 20 Oktober 2024 Menagih Janji Jokowi ke Prabowo
Demo Ojol, Gojek Ancam...
Demo Ojol, Gojek Ancam Berikan Sanksi Kepada Driver Jika Rugikan Pelanggan
Belum Ada Aturannya,...
Belum Ada Aturannya, Kemnaker: THR Bagi Ojol Bersifat Imbauan
Ojol Bakal Dilarang...
Ojol Bakal Dilarang Operasi di IKN Nusantara, Ini Gantinya
Keberlanjutan dan Keadilan...
Keberlanjutan dan Keadilan Ekonomi Pekerja Platform Digital Dinilai Mengkhawatirkan
KasPro dan OkeJek Kolaborasi...
KasPro dan OkeJek Kolaborasi Wujudkan Kemudahan Transaksi
Grab Siapkan PHK Massal,...
Grab Siapkan PHK Massal, Bakal Diumumkan Minggu Ini
Rekomendasi
Israel Ancam Usir 970...
Israel Ancam Usir 970 Pilotnya karena Protes Perang Gaza
710 Ton Karbon vs 6.250...
710 Ton Karbon vs 6.250 Pohon di Bogor: Siapa Pemenangnya? Ini Data Penyerapan Karbon yang Bikin Melongo
161 Pebiliar Ramaikan...
161 Pebiliar Ramaikan POBSI Pool Series II Yogyakarta 2025
Berita Terkini
Trump Tunda Tarif ke...
Trump Tunda Tarif ke Puluhan Negara Selama 90 Hari, China Tetap Digebuk 125%
36 menit yang lalu
Saling Balas Perang...
Saling Balas Perang Dagang AS-China, Trump Kerek Tarif Jadi 125%
1 jam yang lalu
Soal Tarif Impor, Trump:...
Soal Tarif Impor, Trump: Banyak Negara Ingin 'Cium Pantat Saya' untuk Negosiasi
2 jam yang lalu
Balas Amukan Trump,...
Balas Amukan Trump, China Gebuk AS dengan Tarif 84%
3 jam yang lalu
Industri Hortikultura...
Industri Hortikultura Menjanjikan, EWINDO Bangun Fasilitas Penelitian & Pengembangan Baru
11 jam yang lalu
Hidupkan Kembali Ladang...
Hidupkan Kembali Ladang Minyak yang Mati 10 Tahun, Libya Raup Pendapatan Rp86,8 T
12 jam yang lalu
Infografis
Gorengan dan Minuman...
Gorengan dan Minuman Manis saat Buka Puasa dapat Picu Serangan Jantung
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved