9 Miliarder Baru Berkat AI, Paling Tajir Hartanya Tembus Rp106,9 triliun

Jum'at, 23 Agustus 2024 - 11:37 WIB
Ada juga Cloudflare, sebuah perusahaan keamanan siber yang sangat bergantung pada AI, melihat sahamnya naik 86%, menjadikan chief operating officer, Michelle Zatlyn sebagai miliarder baru dan meningkatkan kekayaan CEO Matthew Prince menjadi USD3,4 miliar, dari USD2 miliar pada tahun 2023.

Perusahaan AI milik swasta ikutan lepas landas. Dimana tahun lalu, startup yang berpusat pada AI mendapatkan kucuran pendanaan hampir USD50 miliar menurut Crunchbase. Siraman besar-besaran pendanaan tersebut terjadi di tengah perlambatan pada investasi ventura secara umum.

OpenAI menjadi yang paling besar usai bernilai sekitar USD80 miliar lebih setelah mendapatkan investasi USD10 miliar dari Microsoft pada Januari lalu. Meskipun CEO-nya Altman tidak memiliki ekuitas di perusahaan, Forbes memperkirakan Altman menjadi seorang miliarder karena jaringan investasi venturanya.

Dua miliarder baru dari startup AI juga bergabung dalam daftar orang terkaya dunia Forbes: salah satu pendiri dan CEO Notion Ivan Zhao serta endiri dan CEO perusahaan robot AI, Figure yakni Brett Adcock.

Daftar 9 miliarder baru yang perusahaannya terkait dengan AI

1. Charles Liang



Kekayaan bersih: USD6,1 miliar (Rp106,9 triliun dengan Kurs Rp15.505 per USD)

Sumber Kekayaan: Perangkat keras atau hardware komputer

Negara: AS (Amerika Serikat)

Liang ikut mendirikan perusahaan infrastruktur IT Super Micro Computer pada tahun 1993. Server dan sistem penyimpanannya sekarang sangat diminati di kalangan perusahaan AI dan komputasi cloud.

Pada tahun fiskal 2023, perusahaan mencetak rekor pendapatan USD7 miliar.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More